Taylor Swift Ogah Gelar Konser di Indonesia. Gara-Gara Calo?
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Taylor Swift akan menggelar konser 'The Eras Tour' di Singapura selama 3 hari pada 2, 3, 4 Maret 2024 di National Stadium.
BACA JUGA: Resmi, Taylor Swift Gelar Konser di Singapura
Advertisement
Pembelian tiketnya dibagi menjadi dua tahap yakni General Sale dan Presale.
Generale Sale akan dibuka pada 7 Juli pukul 12 PM SGT atau 11.00 WIB. Namun sebelumnya, penggemar harus mendaftar ikut general sale mulai 23 Juni 2023 pukul 12 PM SGT atau 11.00 WIB hingga 28 Juni di jam yang sama.
Kemudian untuk penjualan tiket presale yang akan dilakukan pada 5-7 Juli 2023, hanya dikhususkan untuk pemegang kartu Bank UOB.
Presale dimulai pada 5 Juli pukul 12 PM SGT atau 11.00 WIB dan berlangsung hingga 7 Juli, 9 AM SGT atau 08.00 WIB.
Menurut promotor konsernya, AEG Presents, Singapura menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang dipilih oleh Taylor Swift.
Ternyata hal ini bukan tanpa alasan. Pasalnya Taylor memiliki sejumlah aturan ketat dalam penjualan tiket konsernya.
Penjualan tiket yang ketat ini memang sengaja dilakukan untuk menghindari calo-calo nakal yang hanya mencari untung saja. Promotor pun siap menolak tiket yang dibeli dari pihak ketiga atau calo.
Pihak Taylor juga memiliki ketentuan pembatasan tiket untuk satu orangnya. Satu identitas maksimal hanya bisa membeli 4 tiket saja.
Aturan-aturan tersebut sepertinya menjadi pertimbangan Taylor Swift ragu untuk melangkahkan kakinya ke Indonesia.
Pasalnya seperti yang diketahui, regulasi pembelian tiket konser di Indonesia masih belum begitu ketat. Masih banyak calo yang terang-terangan mencari untung di setiap penjualan tiket konser.
Terbukti dari pembeliat tiket konser Coldplay, banyak pihak yang kemudian malah memanfaatkan kesempatan untuk menjual kembali tiket mereka dengan harga tinggi.
Sebuah akun di Twitter yang bernama @fachrizaalghani turut mengunggah tangkapan layar perbincangannya dengan salah rekan yang diduga memiliki akses informasi mengenai konser Taylor Swift.
Informan tersebut mengatakan bahwa Indonesia tidak memenuhi persyaratan yang diajukan oleh pihak Taylor Swift.
Salah satunya karena masalah calo yang sempat viral di media sosial. Pihak manajemen pun meminta pembatasan pembelian hanya 2 tiket per identitas (KTP).
APPARENTLY THIS IS WHY TAYLOR SWIFT SKIPS JAKARTA FOR THE ERAS TOUR. SO IT’S ALL OUR GOVERNMENT’S REGULATION FAULT. pic.twitter.com/h5hzUYXHpi
— M Fachriza Arifin (@fachrizaalghani) June 21, 2023
(Sumber: Bisnis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Bantul Mulai Mendistribusikan Undangan Nyoblos di Pilkada
- KPU Bantul Pastikan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Telah Dicoret dari DPT
- KPU Sleman Memprediksi Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS Rampung Maksimal Jam 5 Sore
- Indeks Masih Jomplang, Penguatan Literasi Keuangan Sasar Mahasiswa UGM
- Undangan Memilih Pilkada Gunungkidul Didistribusikan ke 612.421 Warga
Advertisement
Advertisement