Advertisement
7 Makanan Fermentasi yang Baik untuk Kesehatan Tubuh dan Mental

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Fermentasi merupakan salah satu proses pengawetan makanan dengan memanfaatkan mikroorganisme untuk mengubah gula menjadi alkohol atau asam yang dapat mengawetkan makanan.
Asupan makanan fermentasi memiliki beragam khasiat bagi kesehatan tubuh di antaranya dapat melancarkan pencernaan, meningkatkan imunitas, menjaga kesehatan jantung, membantu mengurangi berat badan, hingga mengurangi kecemasan serta depresi.
Advertisement
Medical Daily membagikan sejumlah rekomendasi makanan fermentasi yang baik untuk kesehatan dan bisa jadi opsi tambahan untuk menu diet harian:
1. Kimchi
Kimchi ialah makanan tradisional asal Korea Selatan berupa sayur-sayuran yang telah difermentasi dengan tambahan bumbu pedas. Kimchi umumnya terbuat dari fermentasi sawi, seledri, kol, lobak China, dan mentimun yang diawetkan oleh air garam. Kimchi berkhasiat dalam mengatur kadar gula darah, mengurangi peradangan, dan menjaga kesehatan jantung.
Baca juga: Potensi Ekonomi Kurban Tahun Ini Diproyeksikan Berkurang Rp200 Miliar, Ini Penyebabnya
2. Sauerkraut
Sauerkraut merupakan kubis yang diiris halus kemudian difermentasi oleh bakteri asam laktat. Makanan fermentasi satu ini bermanfaat untuk kesehatan usus, otak, membantu menurunkan berat badan, dan baik untuk imunitas tubuh.
3. Natto
Natto adalah makanan tradisional Jepang yang terbuat dari kacang kedelai matang lalu difermentasi oleh bakteri Bacillus subtilis natto. Natto mengandung serat, probiotik, vitamin K2, dan nattokinase berkhasiat menjaga tekanan darah dan kolesterol tetap terkendali. Makanan berlendir dengan bau khas ini juga bermanfaat untuk mengobati penyakit akibat infeksi bakteri.
5. Tempe
Tempe diolah dari kedelai yang dimasak kemudian difermentasi menggunakan jamur Rhizopus Oligosporus, salah satu makanan yang kerap jadi lauk sehari-hari masyarakat Indonesia ini kaya akan protein dan mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, peredaran darah, hingga pencernaan.
6. Yoghurt
Yoghurt, makanan hasil fermentasi susu memanfaatkan bakteri asam laktat. Studi memaparkan menambahkan yoghurt probiotik ke dalam asupan makanan sehari-hari dapat membantu mengurangi tekanan darah bagi penderita hipertensi, meningkatkan kepadatan tulang, dan kebugaran fisik pada orang berusia lanjut.
7. Kombucha
Kombucha, teh fermentasi kaya akan probiotik yang diawetkan dengan bantuan bakteri atau ragi. Kombucha berkhasiat untuk mengobati iritasi pada usus besar, diare, dan penyakit radang. Bahkan minuman kaya probiotik ini dipercaya memberi manfaat baik untuk kesehatan mental.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Api Prameks Selasa 16 September 2025
- Jadwal Bus Malioboro ke Pantai Baron Selasa 16 September 2025
- Pegawai Hotel Kafe Peroleh Insentif PPh, Ini Respons PHRI dan GIPI DIY
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Selasa 16 September 2025
- 2 Kalurahan Gunungkidul Belum Bisa Cairkan Dana Desa Termin Kedua
Advertisement
Advertisement