Advertisement
Bayi Suka Memasukkan Benda ke Mulut, Biarkan atau Hentikan?

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Makanan, mainan, alat tulis, tangan, kaki, maupun benda-benda lain suka dimasukkan bayi ke dalam mulut mereka. Fase ini normal dan biasa terjadi mulai usia 3 hingga 5 bulan atau saat bayi mulai bisa meraih atau menggenggam sesuatu dan sering kali langsung menuju mulut.
BACA JUGA: Angka Kematian Ibu dan Bayi Masih Tinggi
Advertisement
Menandakan si Kecil sedang berusaha mengenal lingkungan sekitar melalui mulutnya untuk mengenal rasa, tekstur, dan bentuk dari benda tersebut.
Hal ini terjadi karena tangan dan jarinya belum cukup berkembang serta kuat untuk menggenggam, meremas, maupun membelai sesuatu.
Berbeda dengan bibir dan mulutnya yang dipenuhi saraf sensorik sehingga membuat bayi benar-benar merasakan sesuatu, misalnya bagaimana benda tersebut licin atau keras, berbulu atau halus, hangat atau dingin.
Memasukkan benda ke mulut turut membantu memperkuat otot mulut dan membangun sistem kekebalan yang lebih kuat.
Kendati demikian, tetap penting bagi orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjauhkan Si Kecil dari benda yang kecil, tajam, kotor, atau berbahaya agar terhindar dari bahaya tersedak atau infeksi.
Salah satu cara yang bisa dilakukan agar tetap membantu mereka belajar Anda dapat memberikan teether dari bahan karet, kayu, atau silikon yang dapat diisi kemudian dibekukan untuk memenuhi keingintahuan bayi mengenal berbagai tekstur dengan mulut mereka.
Ketika anak sudah beranjak lebih besar. Ajari mereka untuk mengerti arti “Tidak” sehingga mereka akan berhenti ketika diminta, namun pastikan Anda memberi instruksi dengan lembut dan tetap terdengar menyenangkan sehingga anak tidak merasa stres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Mulai Hari Ini! Pesan Tiket KA Jarak Jauh dan Lokal Bisa 30 Menit dan 10 Menit Sebelum Berangkat
- Pemanfaatan Tanah Kas Desa Tanpa Izin Terjadi di 3 Padukuhan Condongcatur, Diduga Gunakan Kekancingan Palsu
- Biaya Operasional Melaut Masih Tinggi, Pelabuhan Sadeng Gunungkidul Butuh SPBU Khusus Nelayan
- Jadi Palang Merah Tertua, Sejarah PMI Jogja Akan Dibukukan
- Suhu Udara Jogja Terasa Lebih Dingin, Ini Penyebabnya Versi BMKG
Advertisement
Advertisement