Advertisement
Apa Manfaat Yoga di Destinasi Wisata Heritage? Berikut Penjelasannya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Peringatan International Yoga Day 2023 mengangkat tema “Yoga for Vasudhaiva Kutumbakam”. Tahun ini peringatan Hari Yoga Internasional digelar di pelataran destinasi Candi Ratu Boko dan Borobudur.
Tema tahun ini menekankan pada kesehatan individu yang bebas diskriminasi. Hal ini mencerminkan bahwa semua manusia saling berhubungan, hidup rukun dan bekerjasama satu dengan yang lainnya.
Advertisement
BACA JUGA: BPPD dan GIPI Promosikan Wisata Sehat agar Wisatawan Tinggal Lebih Lama
Yoga dalam bahasa Sanskerta berarti penyatuan yang bermakna "penyatuan dengan alam" atau
"penyatuan dengan Sang Pencipta". Yoga menitikberatkan pada aktivitas meditasi atau tapa, di mana seseorang memusatkan seluruh pikiran untuk mengontrol panca indranya dan tubuhnya secara keseluruhan.
Kegiatan Yoga dilakukan agar memiliki jiwa yang tenang dan damai, menjaga tubuh supaya tetap sehat dan bugar. Tujuan utama Yoga adalah untuk mencapai Samadhi, yakni keadaan di mana pikiran menjadi terpusat. Selain itu, Yoga juga bisa membuat tubuh dan pikiran menjadi rileks.
Dharma Yoga di destinasi TWC Borobudur dan TWC Keraton Ratu Boko ini menghadirkan venue Yoga yang mengesankan. Nuansa heritage yang kental, berpadu dengan suasana lingkungan yang sejuk dan asri, mendukung ambience Yoga yang menyatu dengan alam.
Peserta lebih mudah untuk mencapai keselarasan harmoni tubuh dan pikiran, serta menghadirkan kegembiraan dan kedamaian jiwa. "Atmosfer di Keraton Ratu Boko sangat tepat untuk melakukan Yoga," ungkap General Manager of Prambanan & Ratu Boko, I Gusti Putu Ngurah Sedana, Kamis (22/6/2023).
Dia mengatakan, kondisi alam di Ratu Boko sangat mendukung, sehingga ia memastikan tamu benar-benar merasa rileks. "Komitmen inilah yang selalu kami jaga dalam menghadirkan nuansa natural di Keraton Ratu Boko, khususnya untuk penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang mengusung konsep dan tema menyatu dengan alam semesta," kata Sedana.
Ia menuturkan lingkungan dan atmosfer tempat untuk melakukan kegiatan Yoga menjadi elemen yang sangat penting. Tentunya dibutuhkan tempat yang sarat dengan ketenangan dan kondisi alam yang mendukung.
Aktivitas Dharma Yoga di kawasan situs cagar budaya ini menghadirkan instruktur Yoga yang akan membimbing peserta dengan materi yoga klasik yang melibatkan aktivitas fisik, latihan pernapasan, teknik relaksasi, dan latihan meditasi.
Hal senada disampaikan General Manager of Borobudur, Jamaludin Mawardi. Dia mengatakan bahwa aktivitas Yoga juga dapat ditemukan pada relief Lalitavistara Candi Borobudur.
“Kami menyisipkan pesan edukasi yang terpahat pada relief Lalitavistara Candi Borobudur tentang meditasi. Berada di lingkungan cagar budaya kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, tentunya kami juga mengambil inspirasi dari relief-relief yang ada, kemudian kami aplikasikan dalam kegiatan-kegiatan positif seperti Yoga," ungkapnya.
Yoga merupakan olah tubuh tradisional yang dilakukan masyarakat Hindu Kuno, tidak hanya melatih fisik, kegiatan ini juga berguna untuk melatih kesabaran dan kedisiplinan pelakunya.
Di Keraton Ratu Boko, aktivitas Yoga di pelataran keraton yang dibangun oleh Rakai Panangkaran, dari dinasti Syailendra ini disempurnakan melalui prosesi melukat. Prosesi pembersihan pikiran dan jiwa secara spiritual dalam diri manusia ini dipimpin langsung oleh pemangku adat.
Sementara di TWC Borobudur, peserta Yoga menikmati kemegahan warisan budaya dunia. Selain itu, setelah aktivitas Yoga, peserta disuguhi kuliner healthy breakfast yang menggugah selera.
Dharma Yoga di destinasi heritage ini dihadirkan bagi peminat Yoga yang berada di Yogyakarta dan
Jawa Tengah.
Selain untuk memeriahkan International Yoga Day 2023, aktivitas Dharma Yoga merupakan bentuk pengembangan spiritual & sport tourism di kawasan. Hal ini selaras dengan pengembangan destinasi heritage yang mengutamakan upaya pelestarian dengan aktivitas wisata
yang berkualitas dan esensial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 539 Kios-Los Pasar Slogohimo Wonogiri Ludes akibat Kebakaran, Kerugian Rp4 M
- 6 Kepala OPD Kosong Akhir 2023, Gibran akan Lakukan Rotasi dan Promosi Jabatan
- Digelar Akhir Pekan, Istana Berbatik Jadi Momen Promosi ke Kancah Internasional
- Pesan Jokowi kepada Ganjar jika jadi Presiden: Segera Tangani Kedaulatan Pangan
Berita Pilihan
Advertisement

Musim Pemilu, Menteri Agama: Jangan Jadikan Agama sebagai Alat Politik
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Hari Pariwisata Internasional, Masata DIY Angkat Isu Sampah
- Prakiraan Cuaca di DIY, Jumat 29 September 2023, Siang Hari Panas Menyengat dengan Suhu Udara Capai 30C
- Beli Tiket KA Bandara YIA-Stasiun Tugu Jogja, Cek Caranya di Sini
- Jadwal keberangkatan KA Bandara YIA dari Stasin Tugu Jogja, Jumat 29 September 2023
- Jadwal KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 September 2023
Advertisement
Advertisement