Advertisement
Kenali Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya dengan Tepat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Produksi minyak berlebih serta penumpukkan sel kuit mati yang kemudian menyumbat pori-pori merupakan penyebab dari jerawat. Sejumlah jerawat dapat dicegah dan diatasi dengan rutin merawat kebersihan wajah atau menggunakan obat jerawat, sementara sebagian jerawat lain perlu penangan khusus dari dokter.
Secara umum terdapat tiga jenis jerawat yakni jerawat komedonal, inflamasi, dan nodulokistik (jerawat batu) dimana masing-masingnya terbagi ke jenis yang lebih spesifik, selengkapnya simak rangkuman berikut ini yang dihimpun dari berbagai sumber.
Advertisement
Jerawat komedonal
Jerawat komedonal ialah kasus umum pada jerawat dan terjadi ketika pori-pori yang tersumbat akibat produksi minyak, bakteri, atau sel kulit terlalu banyak namun tidak memicu peradangan pada kulit, sehingga disebut juga jerawat non-inflamasi.
Contohnya ialah komedo putih dan komedo hitam. Komedo putih atau komedo tertutup disebabkan menumpuknya sebum pada pori-pori yang tertutup sementara komedo hitam atau komedo terbuka di permukaan kulit yang menghitam akibat dipenuhi minyak dan sel kulit mati berlebih.
Kandungan salicylic acid diketahui efektif untuk mengatasi jenis jerawat komedonal, yang bekerja dengan cara mencegah penyumbatan pori-pori sekaligus membersihkan komedo terutama pada tipe kulit berminyak. Dapat pula menggunakan kandungan benzoyl peroxide atau sulfur yang lembut di kulit.
Baca juga: Erick Ungkap Alasan Larang Suporter Tim Tamu Datang saat Liga 1
Jerawat Inflamasi
Pada kondisi ini penumpukan sebum dan sel kulit mati yang berlebihan menyebabkan jerawat inflamasi atau meradang. Selain itu bakteri turut berkontribusi karena menyebabkan infeksi di bawah permukaan kulit, akibatnya muncul bintik-bintik kemerahan jerawat tak jarang disertai nyeri.
Papula dan pustula merupakan dua jenis jerawat inflamasi. Papula muncul dengan bentuk benjolan kecil berwarna merah di bawah permukaan kulit dan nyeri saat disentuh. Sedangkan, pustula benjolan jerawat berisi nanah ditandai dengan bagian atas berwarna putih atau kuning dan kemerahan di sekitar permukaannya.
Dibandingkan memecahkan jerawat yang akan meninggalkan bekas, sebaiknya penggunaan benzoyl-peroxide akan membantu mengurangi pembengkakan dan sebum akibat minyak serta bakteri yang menumpuk. Dibantu dengan kandungan retinoid untuk menyamarkan bekas jerawat dan mengonsumsi obat antibiotik guna melawan peradangan.
Jerawat nodulokistik
Penumpukan minyak dan sel kulit mati yang lebih dalam di bawah permukaan kulit atau di dalam folikel rambut sehingga membentuk nodul atau benjolan jerawat batu yang meradang. Saat disentuh benjolan akan terasa keras bahkan menyakitkan dan menyisakan bekas luka yang dalam.
Meliputi, jerawat nodul yang bisa terjadi karena faktor keturunan serta hormon yang tidak seimbang, memiliki bentuk benjolan besar kemerahan, keras, serta sakit. Dan jerawat kistik serupa dengan jerawat nodul namun berisi nanah yang apabila pecah akan menginfeksi kulit sekitarnya.
Jerawat nodulokistik tidak dapat ditangani dengan kandungan skincare yang hanya efektif untuk permasalahan di permukaan kulit. Sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kulit guna mendapat penanganan dan pengobatan yang tepat, seperti diresepkan obat oral isotretinoin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Periksa Politikus PKB, KPK Dalami Dugaan Pesanan Proyek oleh Pejabat Kemnaker
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Hari Pariwisata Internasional, Masata DIY Angkat Isu Sampah
- Prakiraan Cuaca di DIY, Jumat 29 September 2023, Siang Hari Panas Menyengat dengan Suhu Udara Capai 30C
- Beli Tiket KA Bandara YIA-Stasiun Tugu Jogja, Cek Caranya di Sini
- Jadwal keberangkatan KA Bandara YIA dari Stasin Tugu Jogja, Jumat 29 September 2023
- Jadwal KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 September 2023
Advertisement
Advertisement