Advertisement
3 Peran Penting Asam Folat bagi Kesehatan Tubuh
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Asam folat atau folic acid merupakan sintesis dari vitamin B9 atau folat yang dikenal baik untuk ibu hamil atau menyusui. Memenuhi kadar asam folat selama periode pertumbuhan akan membantu pembentukan sel-sel maupun sistem organ pada janin seperti otak dan sumsum tulang belakang, pembentukan sel darah merah, hingga menjaga imunitas tubuh.
Tak hanya baik untuk ibu hamil kekurangan maupun kelebihan asam folat pada tubuh dapat meningkatkan risiko anemia, penyakit jantung dan kanker tertentu, memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Advertisement
Mengingat fungsi asam folat ialah memproduksi DNA dan RNA serta sel darah merah dan putih di sumsum tulang, mengubah karbohidrat menjadi energi, membantu pertumbuhan jaringan dan sel baru, dan memproduksi protein tertentu.
Medical News Today mencatat defisiensi folat lebih banyak terjadi pada wanita, memengaruhi sekitar 19% remaja wanita rentang usia 14-19 tahun dan 17% wanita dewasa rentang usia 19-30 tahun.
Berikut beberapa peran penting asam folat bagi kesehatan tubuh:
1. Menurunkan risiko komplikasi kehamilan
Asam folat yang cukup pada ibu hamil mampu membantu mencegah masalah perkembangan janin seperti preeklamsia (tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol pada ibu hamil), serta membantu mencegah penyimpangan tabung saraf, termasuk kelainan sumsum tulang belakang dan otak seperti spina bifida atau anensefali.
2. Mencegah penyakit jantung dan stroke
Selain berfungsi membentuk sel darah merah, asam folat turut berperan untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah di dalam tubuh. Hal ini dilakukan dengan memecah asam amino homocysteine yang disebut meningkatkan risiko penyakit jantung. Rutin mengonsumsi suplemen asam folat dapat menurunkan kadar homosistein sekaligus menurunnya risiko penyakit jantung termasuk serangan jantung dan stroke.
3. Mengurangi gejala kondisi kesehatan mental
Melansir Healthline, sebuah studi tahun 2022 menemukan mengonsumsi suplemen asam folat dan folat dapat membantu mengurangi gejala kondisi kesehatan mental seperti depresi pasca persalinan, skizofrenia, dan gangguan bipolar.
Keterkaitan tersebut menimbang dari folat yang ikut terlibat dalam produksi bahan kimia otak yakni neurotransmiter. Bahkan meninjau dari studi yang ada mengonsumsi suplemen folat bersamaan dengan obat antipsikotik atau antidepresan dapat mengurangi gejala skizofrenia atau depresan, meski masih dibutuhkan studi lebih lanjut guna memperkuat temuan tersebut.
Kebutuhan asam folat dapat dipenuhi dengan mengonsumsi brokoli, kubis, kembang kol, pepaya, bayam, kiwi, jeruk, gandum utuh, hati sapi, kuning telur, buncis, kacang polong, dan kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang polong, dan kacang tanah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Panduan Mudik Lebaran 2024 dari Tol Trans Jawa Menuju Tol Jogja-Solo: Tujuan Klaten, Gunungkidul, Kulonprogo dan Sleman
- TPA Piyungan Ditutup Permanen: Kota Jogja Perluas Kapasitas TPS3R untuk Desentralisasi Sampah
- Langgar Aturan, Sejumlah Tempat Hiburan Kena Semprit, Salah Satunya Milik Artis Nasional
- Antisipasi Cuaca Ekstrem, Masyarakat DIY Diminta Memangkas Pohon
- Pemda DIY Targetkan Jalan Godean Kembali Mulus Setelah Lebaran
Advertisement
Advertisement