Advertisement

Heboh, Jalan Rusak di India Rupanya Diaspal dengan Karpet

Lajeng Padmaratri
Kamis, 08 Juni 2023 - 21:27 WIB
Lajeng Padmaratri
Heboh, Jalan Rusak di India Rupanya Diaspal dengan Karpet Tangkapan layar video viral warga di India yang geram bahwa aspal jalan rusak di wilayah mereka ternyata dilapisi karpet. - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JALNA—Salah satu ruas jalan India sudah rusak sejak lama. Namun, siapa sangka pemangku kebijakan yang menanganinya justru mengaspal jalan itu dengan lembaran karpet.

Melansir Oddity Central, penduduk setempat di desa Karjat-Hast Pokhari, distrik Jalna, negara bagian Maharashtra, terkejut saat mengetahui bahwa jalan baru di wilayah mereka sebenarnya hanyalah karpet dengan lapisan tipis aspal yang dituangkan di atasnya.

Advertisement

Sebelumnya, mereka telah lama memohon kepada perwakilan rakyat setempat untuk membangun kembali jalan mereka yang rusak, hingga bulan lalu, doa mereka akhirnya terkabul.

Rupanya, kegembiraan mereka hanya berumur pendek. Pasalnya, mereka segera menemukan bahwa perusahaan kontraktor yang menangani proyek jalan rusak itu melakukan kecurangan. Perusahaan itu hanya meletakkan lapisan aspal yang sangat tipis di atas kanvas seperti karpet yang dapat dengan mudah diangkat dari dasar tanah dengan mudah.

Sebuah video penduduk setempat yang geram dengan pengerjaan itu viral. Ia mengkritik perusahaan yang bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut sambil tampak mengangkat karpet aspal untuk menunjukkan bahwa jalan itu 'palsu'. Dengan segera, video itu telah beredar di Twitter India selama seminggu terakhir.

Kendati demikian, perusahaan yang mengerjakan proyek khusus ini mengklaim telah menggunakan teknologi Jerman terbaru untuk membangun jalan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Oddity Central

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement