Advertisement

4 Cara Membantu Menenangkan Pikiran

Tri Indah Lestari (ST22)
Jum'at, 02 Juni 2023 - 02:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
4 Cara Membantu Menenangkan Pikiran Foto ilustrasi teh. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pekerjaan atau tugas yang kian menggunung, pelajaran yang tidak masuk ke otak, drama kehidupan yang kian hari bagai sinetron, hingga konflik asmara yang tak kunjung mereda, bisa membuat pikiran kita kacau hingga stres.

Saking banyaknya yang dipikirkan, otakmu seperti berkabut dan sulit berkonsentrasi. Hal ini terjadi karena sistem saraf simpatik melepaskan kortisol, norepinefrin, dan epinefrin yakni sejumlah hormon yang mengelola stres.

Advertisement

Kondisi ini menyebabkan seseorang sulit fokus dan pikiran menjadi sempit. Sementara ketenangan membuat kita lebih fokus, pandangan menjadi lebih luas, bahkan kreativitas meningkat. Misalnya saja saat sedang mandi, otak tiba-tiba penuh inspirasi karena pikiran seseorang biasanya dalam keadaan tenang saat mandi.

Selain mandi, untuk menenangkan pikiran yang ruwet bisa dilakukan dengan empat cara berikut ini: 

Baca juga: Heboh, Jaehyun NCT Berganti Nama Menjadi Jamal

1. Bernapas secara perlahan

Meski terkesan remeh, bernapas secara perlahan atau melakukan teknik pernapasan saat sedang banyak pikiran merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk menenangkan pikiran.

Terdapat banyak teknik pernapasan yang bisa dicoba, salah satunya adalah pernapasan diafragma yang melibatkan kontraksi diafragma. Caranya tarik nafas yang dalam melalui hidung selama 4 detik dan rasakan perut mengembang, lalu tahan napas selama 2 detik kemudian buang perlahan melalui mulut sekitar 6 detik, dan ulangi minimal selama 5 menit.

Saat melakukan pernapasan diafragma bagian dada tetap dalam posisi diam dang yang bergerak hanya bagian perut saja.

2. Visualisasikan diri untuk tenang

Selama melakukan teknik pernapasan di saat bersamaan kamu bisa memvisualisasikan diri untuk tenang seraya memejamkan mata, misalnya kamu membayangkan diri berada di pantai atau menikmati angin sepoi-sepoi di hutan pinus. Hasilnya pikiran menjadi tenang dan tubuh terasa lebih rileks.

Menurut Quoidbach, Woo Hansenne seperti yang dilaporkan Psychology Today saat membayangkan sesuatu yang menenangkan otak akan bereaksi dan menganggapnya nyata sehingga membuat seseorang merasa lebih tenang, bahagia, damai, atau emosi lain menyesuaikan apa yang divisualisasikan.

3. Dengarkan musik dengan ketukan binaural

Mendengarkan musik terbukti dapat menurunkan kortisol, salah satu hormon stres. Terutama saat mendengarkan musik dengan ketukan binaural, yakni dua nada dengan frekuensi yang sedikit berbeda pada telinga kanan dan kiri.

Studi yang dilakukan Garcia-Argibay, Santed, dan Reales menemukan bahwa mendengarkan musik dengan ketukan binaural sebelum bekerja dapat membantu meningkatkan kinerja serta menenangkan pikiran. Ketukan seperti ini dapat kamu temui pada suara ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response)

4. Minum segelas teh hangat

Ketiga cara di atas dapat dilengkapi dengan segelas teh. Kandungan l-theanine pada teh hijau dipercaya dapat mengurangi stres dalam waktu kurang dari satu jam, bahkan orang yang mengonsumsi kafein khususnya kopi dan teh, memiliki kemungkinan mengalami depresi yang lebih rendah.

Jika kurang suka teh hijau, kandungan l-theanine dan kafein dapat pula ditemui pada teh hitam atau earl grey, jenis teh hitam yang dicampurkan dengan daun atau minyak esensial dari pohon bergamot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement