Tips Mengekspresikan Marah Secara Sehat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Manusia memiliki beragam emosi mulai dari bahagia, sedih, takut, jijik, terkejut hingga marah. Meski memiliki kesan negatif, marah serupa dengan perasaan cemas atau stres yang memiliki manfaat baik jika diluapkan dengan cara yang sehat dan penuh kendali.
Dalam sebuah artikel jurnal tahun 2018 Dr. Howard Kassinove, profesor psikologi di Universitas Hofstra menyatakan marah merangsang sistem saraf otonom dan secara bersamaan akan terjadi perubahan hormonal dan neurokimia.
Advertisement
Reaksi fisiologis itulah yang menyebabkan peningkatan reaksi kardiovaskular, pernapasan dan keringat, aliran darah ke otot aktif, dan kekuatan saat seseorang marah.
Amarah yang tidak terkendali dapat menjadi destruktif, terbukti dalam sebuah studi tahun 2018 meneliti hubungan antara kemarahan dan kesejahteraan psikologis orang dewasa yang bekerja, menemukan keduanya memiliki hubungan korelasi negatif dimana saat kemarahan meningkat, kemungkinan gejala somatik, depresi, dan kecemasan turut meningkat.
Baca juga: Kenali 5 Tahap Kesedihan dari Marah hingga Depresi
Penelitian lain dari Ohio State University menunjukkan dari 98 peserta yang diberi luka sayatan dan mereka yang kurang mengendalikan amarahnya, luka sayatan tersebut cenderung sembuh lebih lambat serta memiliki lebih banyak kortisol (hormon stres) dalam tubuh, seperti yang dilaporkan dalam Verywell.
Selain kortisol, kelenjar adrenal juga akan membanjiri tubuh dengan hormon adrenalin. Banjir bahan kimia dan perubahan metabolisme yang tidak terkelola secara terus-menerus, nantinya dapat memberikan dampak buruk pada banyak tubuh manusia termasuk masalah kesehatan mental.
Sejumlah masalah kesehatan jangka pendek dan jangka panjang yang berkaitan dengan kemarahan tidak terkendali meliputi sakit kepala, masalah pencernaan, insomnia, tekanan darah tinggi, masalah kulit (seperti eksim), serangan jantung, hingga stroke.
Untuk itu penting untuk mengendalikan atau mengekspresikan amarah secara sehat sehingga tidak berdampak buruk bagi tubuh berikut beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Jika amarah mulai terasa lepas kendali, menjauhlah dari situasi tersebut untuk sementara, hingga merasa tenang.
2. Kenali dan terima emosi sebagai hal yang normal dan bagian dari kehidupan.
3. Cobalah untuk mencari tahu alasan mengapa kamu marah.
4. Setelah mampu mengidentifikasi masalahnya, pertimbangkan untuk membuat strategi guna memperbaiki situasi tersebut.
5. Alihkan pikiran dengan kegiatan fisik, seperti berlari atau berolahraga.
6. Bicaralah dengan seseorang yang dipercaya untuk mencurahkan perasaan-mu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Minggu 24 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Minggu 24 November 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Minggu 24 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Minggu 24 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal SIM Keliling Sleman Pekan Terakhir Bulan November 2024
Advertisement
Advertisement