Advertisement
Pameran Seni Rupa Kontemporer Ditampilkan Selama Ramadhan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah platform lokapasar karya seni yang terintegrasi blockchain, menggelar pameran seni bertajuk "The Palette and The Plate" selama Ramadhan.
Karya-karya yang dipamerkan di area lounge Sofia at The Gunawarman telah dikurasi khusus oleh Artopologi dan mitranya, Galeri Semarang, untuk menghadirkan pengalaman kuliner dan demonstrasi integrasi teknologi dengan teknik seni rupa yang unik, misalnya teknik ilusi optik.
Advertisement
Setiap karya seni yang dipamerkan juga akan disertai dengan sertifikat keaslian digital yang terdaftar di blockchain. CEO & Founder Artopologi Intan Wibisono menambahkan kerja sama ini merupakan bagian dari program rutin yang diadakan untuk menyediakan ruang, baik online maupun offline, guna menghadirkan karya seni dalam hidup sehari-hari yang bisa menyegarkan pikiran, menstimulasi percakapan, dan menginspirasi wacana kreatif.
BACA JUGA : Pameran Borderless Space Tandai Peluncuran LAV Gallery
"Pameran serupa akan diadakan secara berkala oleh Artopologi di berbagai ruang alternatif di mana para pecinta seni berkumpul," katanya Senin (21/3/2023)
Seluruh karya yang terpajang dapat dikoleksi langsung melalui platform www.artopologi.com dengan mata uang rupiah, termasuk sertifikat keaslian yang berbasis blockchain tanpa memerlukan mata uang kripto sama sekali. Kurasi karya yang dipamerkan selama The Palette and The Plate berlangsung akan diperbarui secara berkala.
"Kami ingin supaya karya dari seniman Indonesia, baik yang baru maupun yang sudah senior, bisa lebih dikenal oleh masyarakat awam atau kolektor baru," kata pemilik Galeri Semarang yang menjadi mitra kali ini, Dennis Levy.
Pameran The Palette and The Plate akan berlangsung mulai tanggal 18 Maret hingga 30 April 2023 dan bisa dikunjungi pada waktu operasional Restoran & Lounge pukul 06.00 - 24.00 WIB oleh para pecinta seni.
Pameran ini menghadirkan berbagai karya seni kontemporer bersama sajian hidangan dan musik yang menjadi ciri khas tersendiri. "Kami senang sekali bisa menghadirkan pengalaman unik yang menggabungkan seni rupa, kuliner, teknologi dan musik untuk tamu-tamu yang berbuka puasa di Sofia at The Gunawarman," kata Chief Marketing and Business Development Officer Gunawarman Group Arlene Yuwono.
BACA JUGA : Diaspora Seni Bali ke Jogja Hadir di Pameran Rethinking
Lukisan dan patung yang dipamerkan adalah hasil karya Agapetus Kristiandana, Andy Dewantoro, Bestrizal Besta, Gabriel Aries, Galam Zulkifli, Ines Katamso, Maryanto, Seulgi Yoon Suak, dan Tara Kasenda.
"Acara kolaborasi bersama Artopologi memberikan nuansa baru dan aktivitas yang berbeda di area SCBD yang dapat menjadi destinasi selama bulan Ramadhan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo Sendirian Terima Aduan Puluhan Penghuni Rusunawa
- Wisatawan Masjid Raya Sheikh Zayed Capai 40.000 orang, Parkir Depan Steril
- 1.373 Atlet Ikuti Polytron Wali Kota Cup Solo, Berebut Total Hadiah Rp600 juta
- Ini Dia! Boneka Kokeshi Jepang dari Limbah Mebel, Harga Murah Mulai Rp65.000
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Bukan Laut Mati, Ternyata Perairan Paling Asin di Bumi Ada di Kolam Ini
Advertisement
Berita Populer
- Jokowi Sarapan di Kopi Klotok, Warganet Berkelakar kok Enggak Antre
- Hari Sepeda Sedunia, Jogja Dulu Punya Sego Segawe yang Kini Tak Ada Lagi Kabarnya
- BPPD dan GIPI Promosikan Wisata Sehat agar Wisatawan Tinggal Lebih Lama
- Dikritik Menteri Nadiem Makarim, Ini yang Perlu Anda Ketahui tentang ASPD di DIY
- Kini Ada Helpdesk Pekerja Migran Indonesia di YIA, Ini Fungsinya..
Advertisement
Advertisement