Makan Fastfood Terlalu Lama, Pria Ini Didenda Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, CAMBRIDGE—Seorang pelanggan restoran makanan cepat saji dibuat marah setelah terkena denda £100 atau setara Rp1,8 juta karena terlalu lama memakan makanannya di tempat parkir.
Melansir Mirror, pria Inggris bernama Shapour Meftah itu mulanya memutuskan untuk bertemu saudaranya di restoran cepat saji McDonald's. Ia tidak menyangka bahwa pengalaman itu menjadi "McDonald's termahal" yang pernah dia miliki.
Dia memarkir mobilnya di luar restoran di Newmarket Road di Cambridge, Inggris setelah memesan sedikit menu. Tak diduga, dia menerima dua pemberitahuan denda melalui kotak suratnya dari perusahaan parkir swasta beberapa hari kemudian.
Instansi kontrol parkir di Inggris mengklaim bahwa Shapour terlalu lama di restoran itu. Mereka menyebut, pria itu melampaui alokasi 90 menit untuk pelanggan McDonald's di tempat parkir.
Mereka mengeluarkan dua pemberitahuan denda untuk dua kunjungan masing-masing pada malam tanggal 4 Januari dan 6 Januari 2023.
Tagihan mencapai total £100 atau setara Rp1,8 juta dan jika Shapour tidak membayarnya dalam waktu seminggu maka denda itu akan naik masing-masing menjadi £100.
"Tidak ada tanda di dalam McDonald's yang mengatakan Anda memiliki waktu 90 menit untuk duduk, makan dan pergi. Anda tidak ingin terburu-buru makan dan kami memesan cukup banyak makanan,” kata Shapour membela diri.
Setelah menerima denda, Shapour kembali ke McDonald's untuk melihat apakah mereka dapat membantu, tetapi restoran itu tidak dapat berbuat apa-apa.
Sementara itu, perwakilan dari UK Parking Control menjelaskan peraturan di tempat parkir mereka. "Kami memiliki batasan parkir di sejumlah restoran kami, dengan batas waktu untuk memastikan ada tempat parkir yang memadai untuk semua pelanggan kami,” katanya.
Mereka juga membantah klaim Shapour, bersikeras bahwa ada "banyak papan nama" di sekitar lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Mirror
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Minta Dewan Pendidikan Beperan dalam Peningkatan Mutu di Gunungkidul
- Sekolah Aman Bencana di Bantul Perlu Perhatikan Penangan Kebakaran
- Dishub Sleman Segera Cek Kondisi PJU di Jalur Mudik
- Padat Karya Sleman Sasar 137 Titik Dengan Alokasi Anggaran Rp17 Miliar
- Pengendara Motor Tabrak Truk di Jalan Parangtritis, 1 Meninggal Dunia
Advertisement