Resep Bubur Sumsum, Menu Sarapan yang Mengenyangkan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Siapa yang tidak kenal dengan bubur sumsum? Bubur lembut yang satu ini bisa menjadi pilihan untuk menu sarapan Anda.
Dalam tradisi Jogja, bubur sumsum biasa menjadi kudapan masyarakat saat pembubaran panitia hajatan.
Advertisement
Dilansir dari laman Kemdikbud.go.id, sumsum merupakan kumpulan sel darah merah dalam tulang manusia. Di beri nama jenang sumsum karena jenang tersebut berwarna merah mirip sumsum. Jenang ini dipercaya masyarakat Jogja dapat berfungsi memulihkan sel-sel sumsum akibat rasa capai setelah melakukan suatu hajatan tertentu.
Baca juga: Malas Jemur Handuk Setelah Mandi, 4 Bahaya Ini Siap Mengancam
Dengan memakan bubur sumsum orang yang terlibat dalam hajatan tersebut staminanya tulang-tulang sumsumnya dapat pulih kembali, rasa capek hilang dan tenganya pulih kembali. Hajatan tidak hanya pernikahan, tetapi bisa juga ulang tahun, khitanan, syukuran, ulang tahun kantor, dan masih banyak lagi.
Cara membuat bubur sumsum cukup mudah. Berikut ini resep mmebuatnya:
Bahan:
tepung beras
kelapa parut
gula merah
daun pandan
garam
Peralatan:
baskom
alat parut
kalo (saringan santan)
gelas (alat ukur santan)
kuali atau panic
shotil (sendok untuk mengaduk)
keren/anglo atau kompor
Cara memasak:
kelapa diparut kemudian diambil santannya dengan disaring menggunakan kalo, masukan santan ke dalam panci dan tambahkan garam lalu jerang diatas api. Seduh tepung beras dengan sedikit air di dalam baskom, lalu diaduk agar seluruhnya tercampur dengan air, kemudian tuangkan ke dalam santan yang sedang direbus. Aduk-aduk terus sampai mengental dan matang, lalu diangkat dari tungku atau keren.
Langkah selanjutnya adalah membuat sirup gula merah, dibuat dengan cara gula merah direbus dan ditambahkan sedikit garam terus di aduk-aduk lalu masukan santan sampai santan bercampur dengan gula merah setelah mendidih angkat dari api. Cara penyajian bubur sumsum diletakkan dalam mangkuk, lalu dituangi dengan sirup gula merah. Bubur sumsum ini biasanya disantap sesudah makan, baik makan pagi, makan siang, ataupun makan malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gelar Ratas, Prabowo Bahas Isu Pangan, Pupuk hingga Transformasi Bulog
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bawaslu Gunungkidul Lakukan Patroli Menjelang Hari Pemungutan Suara
- 10 TPS di Sleman Rawan Konflik Sosial, Polresta Sleman Terapkan Pola Pengamanan Berbeda
- KPU Sleman Mulai Distribusikan Logistik Pilkada ke Kalurahan
- Masa Tenang, Ada APK di Kulonprogo Sulit Dicopot karena Ukuran Terlalu Besar
- Tampilkan Sinta Suci, Dalang Remaja asal Sleman Pukau Pengunjung Indonesia ICH Festival
Advertisement
Advertisement