Advertisement
Manfaat Masker Wajah dari Kopi dan Cara Membuatnya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Masker wajah bisa dibuat dari bahan-bahan alami yang ada di lingkungan sekitar, salah satunya kopi. Kopi yang selama ini dikenal sebagai minuman juga memberi khasiat ampuh untuk perawatan wajah.
Biji kopi mengandung kafein dan asal klorogenat yang berfungsi untuk mengurangi peradangan akibat masalah kulit seperti jerawat. Sementara ampas kopi juga bisa menangani infeksi kulit.
Advertisement
Dihimpun dari berbagai sumber, manfaat menggunakan masker kopi antara lain:
Baca juga: 4 Rahasia Nasi Goreng ala Kaki Lima, Kuncinya pada Jenis Nasi
1. Mengurangi munculnya bintik cokelat akibat paparan sinar matahari.
2. Mengurangi selulit pada kulit
3. Memberikan efek relaksasi pada kulit
4. Mencegah kanker kulit
5. Mengurangi lingkaran hitam di kantung mata
6. Mengurangi masalah jerawat
Lalu bagaimana cara pembuatan masker kopi?
Kamu bisa mencampurkannya dengan bahan lainnya seperti gula pasir, yoghurt, dan juga madu. Kopi yang digunakan adalah ampasnya.
Untuk masker kopi dan gula pasir, kamu bisa mencampurkan setengah cangkri gula pasir, dua sendok makan bubuk kopi bekas, dan seperempat cangkri minyak almond. Gunakan campuran bahan-bahan itu sebagai masker dengan mengoleskannya di wajah secara merata. Bilas dengan air hangat setelah masker dibiarkan beberapa saat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Serangan Hama Tikus Merusak 8 Hektare Sawah di Trirenggo Bantul
- Mulai Hari Ini! Pesan Tiket KA Jarak Jauh dan Lokal Bisa 30 Menit dan 10 Menit Sebelum Berangkat
- Pemanfaatan Tanah Kas Desa Tanpa Izin Terjadi di 3 Padukuhan Condongcatur, Diduga Gunakan Kekancingan Palsu
- Biaya Operasional Melaut Masih Tinggi, Pelabuhan Sadeng Gunungkidul Butuh SPBU Khusus Nelayan
- Jadi Palang Merah Tertua, Sejarah PMI Jogja Akan Dibukukan
Advertisement
Advertisement