Advertisement

Promo Desember

Beda Konsep Pernikahan Tradisional dan Modern

Dewi Andriani
Minggu, 15 Januari 2023 - 08:47 WIB
Bhekti Suryani
Beda Konsep Pernikahan Tradisional dan Modern Kaesang Pangarep dan Erina Gudono sah menjadi pasangan suami istri. Kaesang memberikan mahar atau mas kawin berupa alat sholat, uang tunai Rp300.000, dan logam mulia. Dok. Youtube Presiden RI.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA— Salah satu hal cukup penting dipilih oleh pasangan yang ingin melangsungkan pesta penikahan adalah memilih konsep pernikahan, apakah akan digelar secara tradisional atau dengan mengangkat tema modern atau nasional?

Tentu akan ada pertimbangan dari masing-masing pasangan saat akan menentukan konsep pernikahan. Misalnya saja ketika memilih konsep pernikahan tradisional, maka pertimbangannya berdasarkan latar belakang suku kedua atau salah satu calon mempelai.
Sementara itu, tema nasional menjadi pilihan banyak orang karena persiapannya dinilai lebih simpel dan modern.

Advertisement

"Yang jelas kedua pemilihan antara dua konsep tersebut harus melalui diskusi bersama dan persiapan yang matang," ujar Tommy Yoewono, Direktur Utama Parakrama Organizer.

Apapun konsep pernikahan, perlu adanya diskusi dan referensi sebagai pilihan. Untuk memilih konsep pernikahan, calon pengantin tidak perlu harus mendatangi vendor pernikahan satu persatu, atau hanya melihat referensi dari sosial media. Sebab ada banyak pameran pernikahan yang kini digelar secara offline, salah satunya Gebyar Pernikahan Indonesia yang digelar di The Krakatau Grand Ballroom pada tanggal 21-22 Januari 2023.

"Di sini seluruh inspirasi pernikahan tradisional dan nasional ada di satu tempat," jelasnya.

Gebyar Pernikahan Indonesia edisi kali ini mengangkat tema "Minang", sebagai salah satu simbol dari beragam budaya pernikahan tradisional si Indonesia yang menujung tinggi tradisi dan adat memiliki keunikan tersendiri.

Menghadirkan puluhan vendor pernikahan profesional dan terbaik, mulai dari katering, dekorasi, fotografi, busana, sanggar, rias, souvenir, entertainment, MC, hingga bulan madu.

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa pertimbangan atau alasan yang dapat membantu calon pengantin memilih konsep pernikahan.

Perbedaan Konsep Pernikahan Tradisional vs Modern 

Konsep Pernikahan Tradisional

  1. Acara kental akan budaya, mulai dari pra pernikahan, hingga hari H acara
  2. Persiapan dan rangkaian acara lebih panjang dan beragam
  3. Jika pasangan berbeda suku, biasanya pernikahan dilangsungkan dengan dua konsep tradisi
  4. Biasanya setiap keluarga dan sanak saudara turut menjadi bagian dari acara pernikahan tersebut
  5. Rundown acara berjalan sesuai dengan adat yang berlaku dan di setiap prosesi memiliki maknanya masing–masing.

Konsep Modern (Nasional) 

  1. Acara lebih casual dan santai
  2. Prosesi lebih praktis dan cepat
  3. Dari segi biaya, bisa saja tidak lebih besar dari konsep tradisional karena tidak harus melakukan prosesi panjang dan melibatkan banyak orang
  4. Beberapa rundown acaranya bisa disesuaikan oleh permintaan calon pengantin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

JK Kembali Dilantik Jadi Ketua Umum PMI, Tegaskan Tidak Ada Dualisme Kepengurusan

News
| Jum'at, 20 Desember 2024, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Nikmati Pergantian Tahun di Borobudur, Prambanan, dan TMII, ada Raisa hingga Meditasi Massal

Wisata
| Rabu, 18 Desember 2024, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement