Advertisement
Beda Konsep Pernikahan Tradisional dan Modern

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Salah satu hal cukup penting dipilih oleh pasangan yang ingin melangsungkan pesta penikahan adalah memilih konsep pernikahan, apakah akan digelar secara tradisional atau dengan mengangkat tema modern atau nasional?
Tentu akan ada pertimbangan dari masing-masing pasangan saat akan menentukan konsep pernikahan. Misalnya saja ketika memilih konsep pernikahan tradisional, maka pertimbangannya berdasarkan latar belakang suku kedua atau salah satu calon mempelai.
Sementara itu, tema nasional menjadi pilihan banyak orang karena persiapannya dinilai lebih simpel dan modern.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
"Yang jelas kedua pemilihan antara dua konsep tersebut harus melalui diskusi bersama dan persiapan yang matang," ujar Tommy Yoewono, Direktur Utama Parakrama Organizer.
Apapun konsep pernikahan, perlu adanya diskusi dan referensi sebagai pilihan. Untuk memilih konsep pernikahan, calon pengantin tidak perlu harus mendatangi vendor pernikahan satu persatu, atau hanya melihat referensi dari sosial media. Sebab ada banyak pameran pernikahan yang kini digelar secara offline, salah satunya Gebyar Pernikahan Indonesia yang digelar di The Krakatau Grand Ballroom pada tanggal 21-22 Januari 2023.
"Di sini seluruh inspirasi pernikahan tradisional dan nasional ada di satu tempat," jelasnya.
Gebyar Pernikahan Indonesia edisi kali ini mengangkat tema "Minang", sebagai salah satu simbol dari beragam budaya pernikahan tradisional si Indonesia yang menujung tinggi tradisi dan adat memiliki keunikan tersendiri.
Menghadirkan puluhan vendor pernikahan profesional dan terbaik, mulai dari katering, dekorasi, fotografi, busana, sanggar, rias, souvenir, entertainment, MC, hingga bulan madu.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa pertimbangan atau alasan yang dapat membantu calon pengantin memilih konsep pernikahan.
Perbedaan Konsep Pernikahan Tradisional vs Modern
Konsep Pernikahan Tradisional
- Acara kental akan budaya, mulai dari pra pernikahan, hingga hari H acara
- Persiapan dan rangkaian acara lebih panjang dan beragam
- Jika pasangan berbeda suku, biasanya pernikahan dilangsungkan dengan dua konsep tradisi
- Biasanya setiap keluarga dan sanak saudara turut menjadi bagian dari acara pernikahan tersebut
- Rundown acara berjalan sesuai dengan adat yang berlaku dan di setiap prosesi memiliki maknanya masing–masing.
Konsep Modern (Nasional)
- Acara lebih casual dan santai
- Prosesi lebih praktis dan cepat
- Dari segi biaya, bisa saja tidak lebih besar dari konsep tradisional karena tidak harus melakukan prosesi panjang dan melibatkan banyak orang
- Beberapa rundown acaranya bisa disesuaikan oleh permintaan calon pengantin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kunjungan Malioboro Meningkat, Oleh-oleh Bakpia Kukus Kebanjiran Pembeli
Advertisement
Berita Populer
- 75 Panwaslu Kalurahan di Bantul Resmi Telah Ditetapkan
- Pengurus Paguyuban Bregada Rakyat Sembada Dikukuhkan
- Sukses Garap Tol Jogja Solo Senilai Rp7,8 Triliun, Adhi Karya Bidik Potensi Tol Demak-Tuban
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: DIY Berawan di Siang Hari
- Sultan HB X: ATF 2023 Jadi Babak Baru Kerja Sama Pariwisata Lebih Bermartabat
Advertisement
Advertisement