Advertisement
Penyebab Telapak Tangan Kasar dan Cara Mengatasinya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Telapak tangan yang kasar dan kering terkadang membuat kita tidak percaya diri saat bersalaman dengan orang lain. Hal itu karena orang lain jadi bisa merasakan permukaan tangan kita yang tidak lembut.
Kulit tangan yang kasar bisa terjadi lantaran aktivitas kita sehari-hari. Dilansir dari lifebuoy, hal ini tidak terlepas dari kebiasaan menjaga kebersihan tangan.
Advertisement
Berikut ini adalah beberapa penyebab tangan kasar dan kering yang sukar kamu hindari:
1. Sering Mencuci Tangan
Saat kamu mencuci tangan, kemungkinan minyak alami kulit ikut tersapu selalu ada. Semakin sering kamu mencuci tangan, maka kelembapan kulit tangan juga akan semakin berkurang. Inilah mengapa kulit tangan lantas menjadi kasar..
2. Penggunaan Hand Sanitizer
Hand sanitizer memang praktis digunakan untuk membersihkan tangan di mana saja. Produk ini pun menjadi sangat penting, apalagi pada masa pandemi Covid 19 seperti saat ini. Namun, kandungan alkohol yang terkandung dalam hand sanitizer pun akan berdampak pada kelembapan tangan dan membuatnya kering & kasar.
3. Tidak Pakai Pelembap Kulit
Apakah kamu terbiasa memakai pelembap sehari-hari sampai di bagian telapak tangan? Penggunaan pelembap di area tubuh yang satu ini sangat mudah terlewatkan. Padahal, telapak tangan ikut terpapar sinar matahari dan rentan bersentuhan dengan benda-benda lain ketika beraktivitas sehingga lebih mudah mengalami kekeringan.
Lantas bagaimana cara mengatasinya? Ada beberapa tips agar telapak tanganmu halus:
1. Selalu menggunakan krim pelembap khusus tangan
2. Pakai air dingin saat mencuci tangan
3. Mengeringkan tangan dengan menepuknya dan bukan menggosok dengan kain
4. Cuci piring menggunakan sarung tangan karet
5. Kompres permukaan kulit dengan air dingin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Ritual Grebeg Kraton Jogja Dikembalikan ke Era Sri Sultan HB VII, Tak Ada Utusan Raja Mengantar Gunungan ke Kepatihan
- Toko Berjejaring di Semanu Gunungkidul Disatroni Perampok, Uang Puluhan Juta Raib Dibawa Kabur
- Puncak Arus Balik Iduladha 2025 dengan Kereta Api dari Jogja Diprediksi Mulai Minggu 8 Juni
- RS Panembahan Senopati Siap Jalankan KRIS Meski Pemerintah Menunda Penerapan Nasional
- Iduladha, Penggilingan Daging di Ambarketawang Sleman Kebanjiran Order
Advertisement
Advertisement