Advertisement

Pentingnya Pap Smear bagi Wanita, Deteksi Dini Kanker Serviks

Bernadheta Dian Saraswati
Kamis, 15 Desember 2022 - 21:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Pentingnya Pap Smear bagi Wanita, Deteksi Dini Kanker Serviks Ilustrasi Pap Smear. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kanker serviks merupakan penyakit yang sudah banyak dialami kaum wanita di Indonesia. Penyakit ini cukup ditakuti karena dampaknya bisa sampai pada kematian. 

Berbagai organisasi kesehatan serta pemerintah pun membuat program dalam rangka memerangi kanker serviks dengan menggalakkan deteksi dini, yaitu dengan pemeriksaan pap smear.

Advertisement

Lantas apa itu Pap Smear? 

Dikutip dari website resmi Rumah Sakit Panti Rapih, Pap Smear adalah suatu jenis pemeriksaan yang digunakan untuk melakukan deteksi dini pada kanker serviks dengan cara melihat ada tidaknya perubahan sel jaringan pada leher rahim. 

Dari usapan jaringan yang sudah dilakukan, selanjutnya dilihat di bawah mikroskop, dan pada akhirnya akan ada kesimpulan apakah terjadi suatu perubahan sel sehat menjadi sel kanker atau pra-kanker pada leher Rahim tersebut. Pemeriksaan ini dilakukan kepada wanita yang sudah aktif melakukan hubungan seksual.

Baca juga: Ini Penyebab Lutut Sakit saat Naik Turun Tangga dan Jongkok

Pemeriksaan Pap Smear merupakan pemeriksaan sederhana dengan hasil yang luar biasa demi kesehatan para wanita ke depannya, baik itu bagi wanita yang belum ada keluhan, ada suatu keluhan atau pun yang sedang hamil juga bisa dilakukan pemeriksaan.

Pemeriksaan ini wajib dilakukan karena mempunyai segudang manfaat, diantaranya adalah:

- Untuk deteksi dini Kanker Serviks
- Untuk dilakukan pengobatan sejak dini pada pasien dengan hasil ada perubahan jaringan pra kanker, dengan harapan hasil pengobatan menjadi maksimal
- Untuk mengetahui apakah ada suatu penyakit atau gangguan lain pada leher rahim
- Deteksi dini tersebut bisa meningkatkan peluang kesembuhan

Syarat-syarat untuk dilakukannya prosedur pap smear adalah:

- Wanita yang sudah aktif berhubungan seksual
- Tidak sedang haid
- Pastikan tidak menggunakan obat-obatan intra-vagina atau pembersih pada vagina
- Tidak melakukan hubungan seksual minimal 24-48 jam sebelum dilakukan tindakan pap smear

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Viral! Istri Siri Polisi Curhat Alami KDRT, Kompolnas Surati Kapolda Kepri

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement