Advertisement
Ini Cara Membedakan Benjolan Biasa dan Kanker

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Saat muncul benjolan di tubuh, banyak orang yang bertanya-tanya apakah benjolan tersebut berbahaya hingga termasuk kanker, atau bukan.
Kebanyakan orang tentu cemas ketika menemukan adanya benjolan di tubuhnya. Namun sebenarnya tidak semua benjolan bersifat serius dan perlu penanganan segera. Agar lebih jelas, sebaiknya ketahui perbedaan pembengkakan di tubuh yang berbahaya dan tidak.
Advertisement
Benjolan atau tumor bisa muncul di bagian tubuh mana saja. Benjolan yang muncul bisa disebabkan oleh bawaan lahir, infeksi atau peradangan, cedera, serta pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel tubuh. Namun, kebanyakan benjolan tersebut umumnya tidak berbahaya.
Menurut laman Alodokter.com yang dikutip dari Solopos.com, Jumat (11/11/2022), berikut ini beda benjolan kanker dan bukan:
1. Waktu munculnya benjolan
Cara pertama untuk membedakan benjolan sebagai kanker yang berbahaya dan bukan adalah dengan mengetahui waktu kemunculan benjolan.
Benjolan kongenital atau yang sudah ada sejak lahir biasanya tidak berbahaya, misalnya hemangioma. Benjolan ini umumnya tidak membutuhkan penanganan karena akan mengecil dengan sendirinya seiring pertambahan usia.
2. Penyebab munculnya benjolan
Selain mengetahui waktu kemunculan benjolan, cara membedakan benjolan yang berbahaya dan tidak juga bisa diketahui dari penyebab kemunculannya.
Kebanyakan benjolan akibat cedera hanya berupa memar otot yang muncul karena pecahnya pembuluh darah. Umumnya, benjolan akibat memar akan mengecil dengan sendirinya.
3. Infeksi pada benjolan
Benjolan akibat infeksi biasanya akan muncul dalam bentuk kumpulan nanah. Kondisi ini disebut juga abses atau bisul. Namun, jangan khawatir, karena abses dapat diatasi dengan mengonsumsi obat antibiotik dari dokter atau dengan prosedur pembedahan kecil.
4. Karakteristik benjolan
Anda juga dapat mengetahui benjolan sebagai kanker yang berbahaya dan bukan dari karakteristiknya. Benjolan yang keras, tidak dapat digerakkan, permukaannya tidak rata, dan tumbuh dengan cepat biasanya merupakan benjolan yang berbahaya sehingga perlu segera diperiksakan ke dokter.
5. Gejala yang menyertai benjolan
Jika benjolan disertai dengan gejala lain, seperti penurunan berat badan yang drastis serta demam dan rasa lelah berkepanjangan, Anda perlu waspada dan segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Pasalnya, benjolan yang disertai gejala-gejala tersebut bisa jadi menjadi tanda adanya kondisi medis tertentu, misalnya kanker.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Klarifikasi GoTo Terkait Mantan Petingginya Terseret Dugaan Korupsi Chromebook
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Tarif Bus DAMRI Jogja-Semarang PP
- Jadwal, Tarif, dan Rute DAMRI ke Bandara YIA, Purworejo, Kebumen, dan Magelang
- Jadwal KA Bandara YIA Reguler dan Xpress Berangkat dari Stasiun Tugu Hari Ini (15/7/2025)
- Mutasi Pejabat Utama Polda DIY: dari Dirreskrimsus, Irwasda dan Kapolresta Jogja
- Siap-Siap! PLN Lakukan Pemadaman Listrik di Bantul dan Wates Kulonprogo Hari Ini (15/7/2025)
Advertisement
Advertisement