Advertisement
Begini Cara Kutu Rambut Bisa Menular

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Rambut yang berkutu membawa masalah tersendiri bagi seseorang, terlebih perempuan. Selain membuat tidak nyaman karena rasa gatal, rambut berkutu bisa juga membuat penampilan menjadi tidak percaya diri.
Masalah ini tidak boleh disepelekan sebab kutu bisa berpindah dari satu kepala ke kepala lain. Jangan sampai Anda dicap sebagai penular kutu.
Melansir dari alodokter, kutu rambut dalam istilah medis dikenal dengan nama Pediculus humanus capitis. Kutu rambut dewasa umumnya berukuran sebesar biji wijen dan berwarna coklat atau keabu-abuan. Parasit ini dapat bertahan hingga 30 hari di kulit kepala manusia, tetapi biasanya akan mati dalam waktu 12–24 jam setelah terlepas dari rambut.
Kutu rambut bisa menular. Kutu rambut paling sering menular melalui kontak langsung dengan kepala penderita. Tanpa kontak langsung, kutu rambut tidak dapat berpindah dari satu kepala ke kepala orang lain. Hal ini karena kutu rambut tidak bisa terbang atau melompat.
Baca juga: Tiru Orang Lain di Twitter, Elon Musk Ancam Tangguhkan Akun
Meski tidak dapat terbang atau melompat, kutu rambut bisa merayap dengan cepat. Hal ini memungkinkan kutu rambut berpindah dari kepala penderita ke kepala orang lain melalui benda-benda yang digunakan di kepala, seperti topi, syal, sisir, jepit rambut, bantal, handuk, dan headphone.
Penularan juga bisa terjadi secara tidak langsung jika seseorang menyimpan benda-benda tersebut di tempat yang sama dengan benda milik penderita. Contohnya, meletakkan baju di lemari yang sama dengan penderita, atau ketika menggantung topi dan syal di kaitan yang sama dengan barang milik penderita.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Restoran Jepang Sajikan Mi yang Lebarnya Mencapai 12 Sentimeter, Begini Cara Memakannya
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement