Advertisement
Jangan Panik Saat Sesak Napas, Berikut Ini Cara Mudah Atasinya!
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Saat menghirup asap ataupun udara tidak bersih seringkali alami sesak napas. Hal ini disebabkan oleh udara yang sulit masuk ke paru-paru, sehingga terjadi kondisi yang tidak nyaman ini.
Sebagian orang bisa saja mengalami sesak napas dalam jangka waktu pendek seperti menghirup udara yang kotor tadi, namun ada beberapa orang yang alami sesak napas jangka panjang seperti penderita pneumonia, kanker paru-paru ataupun covid-19.
Advertisement
Selain itu, orang dengan obesitas, orang yang sedang menjalani kemoterapi, orang yang mengalami perubahan suhu, orang yang melakukan olahraga intens, serta orang yang mengalami stres berat, panik dan juga kecemasan, juga dapat alami sesak napas berkepanjangan.
Lalu bagaimana cara mudah atasi sesak napas? Berikut ini cara mudah untuk mengatasi sesak napas
1. Menggunakan kipas angin
Dilansir dari menurut healthline dan medicalnewstoday, para ahli menyebutkan, menggunakan kipas angin untuk memberikan udara segar sejenak, dapat membantu meredakan sesak napas, hal ini juga didukung oleh beberapa penelitian. Penelitian lain pada tahun 2018 menemukan bahwa menggunakan kipas angin dapat membantu orang yang mengalami sesak napas akibat kanker stadium akhir.
Caranya sangatlah mudah, yaitu dengan mengarahkan kipas angin kecil ke wajah.
2. Menghirup uap
Membersihkan saluran pernapasan, khususnya area hidung dapat membantu memudahkan orang yang sedang mengalami sesak napas. Selain itu, panas dan kelembaban yang dihasilkan oleh uap dari air hangat dapat memecah lendir yang ada di paru-paru, sehingga dapat mengurangi sesak napas.
Caranya cukup mudah pertama isi mangkuk dengan air panas, dengan catatan diamkan air panas yang baru saja direbus sampai agak dingin, demi menghindari melepuhnya kulit jika langsung diuapkan ke wajah.
Kedua, tambahkan beberapa tetes minyak kayu putih.
Ketiga, posisikan wajah diatas mangkuka, dan tutupi kepala dengan handuk.
Keempat, ambil napas dalam-dalam untuk menghirup uap.
3. Meminum kopi
Efek kafein yang ada dalam kopi dapat sedikit meningkatkan fungsi saluran pernapasan pada pendirita asma, sehingga bisa memudahkan untukmenghirup udara. Selain itu, kafein dalam hitam dapat membantu meringankan sesak pada otot-otot di saluran pernapasan.
Akan tetapi, meminum kopi terlalu banyak dapat meningkatkan detak jantung seseorang, sehingga seseorang harus memperhatikan konsumsi kafeinnya.
4. Makan jahe segar
Memakan jahe segar ataupun menjadikannya air jahe panas sebagai minuman, dapat membantu mengurangi sesak napas yang diakibatkan infeksi saluran pernapasan. Sebuah penelitian menunjukkan, jahe dapat melawan virus pernapasan syncytial, virus yang menjadi sebab terjadinya infeksi saluran pernapasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Periksa Mantan Ketua KPU Arief Budiman Terkait Kasus Hasto Kristiyanto
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Taman Lalu Lintas Jogja Terus Berbenah Agar Lebih Inklusif
- Tol Jogja-Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo: Pembebasan Lahan di Hargorejo Kokap Dimulai dengan Pembentukan Satgas
- Sleman Anggarkan Rp896 Miliar untuk Infrastruktur di 2025
- 2 Bulan Beroperasi, TPST Modalan Hanya Mampu Mengolah Sampah 16 Ton per Hari
- DPRD Kota Jogja Umumkan Penetapan Walikota Jogja Terpilih, Jadwal Pelantikan Masih Menunggu
Advertisement
Advertisement