Advertisement
Peminum Kopi Diklaim Bisa Hidup Lebih Lama
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Berdasarkan sebuah penelitian baru-baru ini, minum kopi dapat menyebabkan hidup lebih lama.
Dilansir dari Web MD, antara lebih dari 170.000 orang di Inggris, mereka yang minum sekitar dua hingga empat cangkir kopi sehari, dengan atau tanpa gula, memiliki tingkat kematian yang lebih rendah daripada mereka yang tidak minum kopi.
Advertisement
Studi observasional sebelumnya telah menunjukkan hubungan antara asupan kopi dan pengurangan risiko kematian, tetapi mereka tidak membedakan antara kopi yang dikonsumsi dengan gula dan kopi yang dikonsumsi tanpa gula.
Untuk mempelajari lebih lanjut, para peneliti beralih ke Biobank Inggris. Hasil penelitian menunjukkan 55,4% dari mereka minum kopi tanpa pemanis, 14,3% minum kopi dengan gula, 6,1% minum kopi dengan pemanis buatan, dan 24,2% tidak minum kopi sama sekali. Peminum kopi selanjutnya diurutkan ke dalam kelompok berdasarkan berapa banyak cangkir kopi yang mereka minum per hari.
Peminum Kopi Secara Signifikan Lebih Kecil Kemungkinannya untuk Meninggal
Selama sekitar 7 tahun, 3.177 orang yang diteliti meninggal, termasuk 1.725 orang karena kanker dan 628 orang karena penyakit jantung. Setelah memperhitungkan pilihan gaya hidup, para peneliti menemukan bahwa peminum kopi secara signifikan lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena sebab apa pun seperti penyakit jantung atau kanker, daripada mereka yang tidak minum kopi sama sekali.
Manfaat ini terlihat di berbagai jenis kopi, termasuk kopi bubuk, instan, dan tanpa kafein. Efek perlindungan kopi paling besar pada orang yang minum sekitar dua sampai empat cangkir sehari, di antaranya kematian sekitar 30% lebih kecil kemungkinannya, terlepas dari apakah mereka menambahkan gula ke kopi mereka.
Meskipun hasil penelitian menunjukkan bahwa menambahkan gula tidak menghilangkan manfaat kesehatan dari kopi, tetap waspadai minuman manis karena ada hubungan yang diketahui secara luas antara konsumsi gula dan kesehatan yang buruk.
Konsumsi kopi moderat telah berulang kali dikaitkan dengan tingkat yang lebih rendah dari beberapa penyakit kronis dan kematian, tetapi masih belum ada cukup bukti untuk merekomendasikan kopi bagi mereka yang belum meminumnya.
Diperlukan lebih banyak penelitian jangka panjang, idealnya dengan studi yang membandingkan perubahan konsumsi kopi dan hasil kesehatan dari waktu ke waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satgas Damai Cartenz Tangkap 2 Anggota KKB yang Tembak Warga Sipil dan TNI
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Program Kementerian Keuangan Mengajar 2024 Sasar 9 Sekolah di DIY
- Buruh di Jogja Mendesak Besaran UMP DIY pada 2025 Naik Minimal 50 Persen
- Tahun Ini, Pemkab Sleman Perbaiki 7 Jembatan yang Rusak
- Habiskan Anggaran Rp66 Miliar, MPP Sleman Siap Dioperasikan di Akhir Tahun Ini
- Aksi Mogok, Demi Solidaritas Hakim di PN Jogja Kenakan Pita Putih
Advertisement
Advertisement