Advertisement
Pandemi, Ahmad Dhani Akui Pemberian Uang ke Korban Kecelakaan Dul Jaelani Tersendat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Musisi Ahmad Dhani membantah kabar dirinya kesulitan menafkahi enam janda dari korban kecelakaan anaknya, Dul Jaelani pada 2013. Dhani menegaskan hingga saat ini ia masih rutin memberikan uang kepada keluarga korban tiap bulannya.
"Tidak, perbulannya masih berkisar lima hingga Rp6 juta. Tergantung jumlah anaknya," kata Ahmad Dhani, saat ditemui di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (12/10/2021).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Ahmad Dhani mengaku sempat mengalami keterlambatan pembayaran. Namun hal itu seharusnya dimaklumi di tengah kondisi pandemi saat ini, juga sejumlah rumah karaoke miliknya terpaksa ditutup.
"Bukan kesusahan, tapi mundur-mundur aja. Seperti kita tahu kan [karaoke] Masterpiece tutup semua," ujar Ahmad Dhani.
Meski begitu, suami Mulan Jameela ini merasa tak pernah berniat untuk berhenti memberikan uang kepada para kelaurga korban.
"Oh tidak dong, tidak pernah ada niatan kesitu. Masih berjalan sampai sekarang," ucap Ahmad Dhani dengan tegas.
Baca juga: Begini Momen Luna Maya Bertemu Ariel Noah, Sempat Grogi
Ahmad Dhani mengaku punya janji untuk menyekolahkan anak dari enam janda itu hingga lulus sekolah.
"Kalau dalam perjanjian yang dibicarakan itu adalah sampai mereka selesai sekolah," imbuh pentolan Dewa 19 ini.
Dul Jaelani mengalami kecelakaan maut di Tol Jagorawi pada September 2013. Akibat kecelakaan tersebut, tujuh orang tewas dan beberapa luka-luka.
Ahmad Dhani memutuskan bertanggung jawab menafkahi enam janda yang suaminya meninggal dalam kecelakaan tersebut.
Dalam perjanjiannya itu, ia baru berhenti menghidupi mereka setelah anak-anak para janda tersebut selesai kuliah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pembuangan Sampah ke Depo di Sleman Masih Lebih Longgar
- Jembatan Pandansimo di Kali Progo Jadi Jembatan Terpanjang Ketiga di Jawa, Ini Spesifikasinya
- Mulai 2024, Pedagang Teras Malioboro 2 Akan Dipindah ke Dua Lokasi Ini
- Bencana di DIY Terus Meningkat 3 Tahun terakhir, Tanah Longsor Paling Sering di Kulonprogo
- Remaja Masjid Cabuli 20 Anak, Bupati Sleman: Hukum Seberat-beratnya!
Advertisement
Advertisement