Advertisement

Cegah Kanker Payudara, 8 Kebiasaan Ini Tingkatkan Kesehatan

Annasa Rizki
Jum'at, 24 September 2021 - 01:37 WIB
Bhekti Suryani
Cegah Kanker Payudara, 8 Kebiasaan Ini Tingkatkan Kesehatan Kanker payudara. - hindustantimes.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA -  Kesehatan payudara sangat penting untuk dijaga bagaimanapun kondisinya. Kebiasaan sehari-hari dapat memengaruhi kesehatan.  

Risiko kanker payudara bisa jadi lebih besar daripada yang anda pikirkan. Berdasarkan Real Simple, ahli bedah kanker payudara di California, Kristi Funk mengatakan hanya 5-10 persen kanker payudara disebabkan oleh mutasi gen yang diturunkan seperti BRCA (breast cancer gene). Selain itu, hanya 13 persen wanita yang memiliki kanker dengan turunan tingkat pertama riwayat penyakit tersebut.  

Advertisement

Funk juga menambahkan bahwa risiko kanker payudara berada dibawah kendali individu itu sendiri dimana kita bisa membuat pilihan untuk hidup sehat atau tidak.  

Heather Richardson, spesialis kesehatan kanker juga mengatakan bahwa yang bisa mengatur hanya individu itu sendiri. Beberapa wanita yang menjaga kesehatan payudaranya dengan baik tetap memiliki risiko. Hal ini dikarenakan setiap orang memiliki sel kanker dan saat imunnya tidak bekerja dengan baik, sel tersebut akan berkembang. Pencegahan tetap menjadi hal yang wajib dilakukan.  

Berikut ini hal-hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan payudara:

1. Memeriksa Rutin Payudara  

Setelah anda memasuki siklus menstruasi, lakukan pemeriksaan mandiri setiap bulannya untuk mengenali adanya benjolan atau tidak.  

2. Lakukan mammografi  

Bersamaan dengan pemeriksaan mandiri, lakukan mammogram mulai usia 40 tahun. Melalui mammografi atau mammogram, anda akan bisa melihat kondisi kelenjar.  

3. Konsumsi Produk Nabati  

Makanan yang anda konsumsi dapat mendekatkan atau menjauhkan anda pada kanker. Tanaman seperti kacang-kacangan dan biji-bijian memberikan nutrisi untuk melindungi tubuh dari risiko kanker. Konsumsi produk hewani dapat meningkatkan estrogen yang memicu 80 persen kanker payudara. Produk nabati dari tumbuhan kaya akan antioksidan dalam jumlah tinggi yang akan melepaskan molekul untuk menangkal radikal bebas. Antioksidan akan menghilangkan karsinogen dan mencegah serta memperbaiki kerusakan DNA.  

4. Makan 3 jenis sayuran ini  

Tumbuhan memang mengandung serat dan baik untuk payudara. Brokoli, kedelai, dan rami merupakan 3 bahan makanan yang wajib ditambahkan dalam daftar diet anda untuk menjaga kesehatan payudara. Brokoli mengandung sulforaphane yang dapat menghancurkan sel kanker. Menurut dr. Funk, kedelai dapat mengurangi kambuh hingga kematian akibat kanker payudara. Sementara itu, rami mengandung lignan yang dapat melawan sel kanker.  

5. Batasi Konsumsi Alkohol 

Pada kenyataannya alkohol melemahkan sistem imun tubuh, meningkatkan kadar estrogen, dan menganggu kemampuan tubuh untuk memproses pembentukan DNA. American Cancer Society menyarankan untuk tidak meminum lebih dari satu gelas sehari untuk wanita dan dua gelas untuk pria. 

Dr. Funk menambahkan bahwa di antara semua jenis alkohol, anggur merah memiliki resveratrol yang menghambat pembentukan kanker. Terlebih lagi, anggur merah berperan seperti inhibitor aromatase yang merupakan obat untuk pasien kanker payudara. Obat tersebut akan menghentikan konversi steroid menjadi estrogen.  

6. Rajin Bergerak  

Wanita yang aktif memiliki risiko 20 persen lebih rendah untuk terkena kanker payudara. Tidak perlu sampai berkeringat, cukup jalan kaki selama 11 menit atau gunakan treadmill.  

7. Jaga Berat Badan

Berat badan berlebih dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit. Menurut dr.Funk, wanita dengan obesitas memiliki risiko 50-250 persen lebih besar untuk terkena kanker payudara pascamenopause daripada wanita dengan berat badan normal.  

8. Tahu kapan harus ke dokter  

Jika anda merasa ada yang tidak biasa dengan payudara anda, segera perksa ke dokter. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah kanker lebih lanjut. 

Tanda-tanda tersebut seperti benjolan, pembengkakan, keluarnya cairan dari puting susu (bukan susu), pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri payudara atau puting, retraksi puting (memutar ke dalam), dan puting susu atau kulit payudara yang mengelupas, kering, merah, atau menebal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement