Advertisement
Ini Penjelasan Mengapa Kanker Payudara Lebih Sering Menyebar ke Tulang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Kanker payudara menyerang jutaan orang setiap tahun. Namun, tidak semua dari kanker itu akan bermetastasis atau menyebar ke jaringan luar payudara.
Menurut kepala program onkologi di Northwestern Medicine Lake Forest Hospital, Illinois, Dean Tsarwhas, MD, kanker payudara umumnya menyebar ke daerah tulang.
Advertisement
Faktanya, berdasarkan data 2017 yang terbit di ecancermedicalscience, sebanyak 70 persen pasien kanker payudara stadium 4 bermetastasis ke tulang.
Apa artinya itu?
Kanker payudara disebut bermetastasis ketika kanker tersebut telah menyebar ke luar jaringan payudara dan kelenjar getah bening di sekitarnya, melansir dari laman Health.
Ada beberapa faktor penyebabnya, yakni kanker kembali tumbuh setelah pengobatan serta kanker tidak merespon pengobatan atau tidak diobati pada waktunya, memungkinkannya menyebar ke bagian tubuh lain.
Baca juga: 8 Hal Ini Perlu Kamu Tahu Jika Punya Pasangan Berperasaan Sensitif
Dalam kasus kanker payudara bertastasis ke tulang artinya sel kanker telah menempati bagian tulang pasien, menyebabkan lesi yang menggantikan jaringan sehat dengan sel kanker.
"Kami tahu bahwa pada titik tertentu kanker berhasil menemukan jalannya ke aliran darah dan kemudian melaluinya bisa sampai ke bagian tubuh lain," jelas ahli onkologi medis Nancy Lin, MD, di Dana-Farber Cancer Institute di Boston, Massachusetts.
Namun di luar kemungkinan penyebab metastasis itu, tidak jelas mengapa sel kanker tertentu cenderung menyebar ke bagian tertentu di dalam tubuh, seperti tulang.
American Cancer Society (ACS) mengungkap bahwa setiap bagian dari sistem kerangka dapat dipengaruhi oleh kanker yang bermetastasis.
Tulang belakang adalah bagian yang paling umum mendapat metastasis kanker. Area lainnya termasuk pinggul, tulang paha, lengan atas, tulang rusuk, dan tengkorak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Anggaran Infrastruktur Tahun Depan Rp477 T, Termasuk untuk IKN
Advertisement

Bukan Laut Mati, Ternyata Perairan Paling Asin di Bumi Ada di Kolam Ini
Advertisement
Berita Populer
- Dikritik Menteri Nadiem Makarim, Ini yang Perlu Anda Ketahui tentang ASPD di DIY
- Kini Ada Helpdesk Pekerja Migran Indonesia di YIA, Ini Fungsinya..
- Disaksikan Orang Tua, Buron Kasus Curanmor Ditangkap
- Kementerian Kominfo Gencarkan Literasi Digital Cegah Konten Negatif
- 9.086 Ton Pupuk Urea Bersubsidi Disalurkan ke Petani Kulonprogo
Advertisement
Advertisement