Advertisement
3 Makanan Ini Harus Hindari untuk Mencegah Risiko Demensia
![3 Makanan Ini Harus Hindari untuk Mencegah Risiko Demensia](https://img.harianjogja.com/posts/2021/09/13/1082659/keju-antara1.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Demensia merupakan sekelompok kondisi yang ditandai dengan penurunan setidaknya dua fungsi otak, seperti hilangnya memori dan kemampuan menilai. Kondisi ini dapat berdampak pada aktivitas sehari-hari penderitanya.
Penyakit Alzheimer adalah jenis demensia yang paling umum dijumpai. Alzheimer disebabkan oleh bentuk protein yang tidak biasa di otak.
Beberapa protein, yang disebut amiloid, membuat plak di sekitar sel-sel otak sedangkan yang lain, yang disebut tau, menyebabkan sel-sel otak menjadi kusut. Semakin banyak sel otak yang terpengaruh, neurotransmiter,bahan kimia yang membawa pesan antar sel otak akan berkurang, yang merusak fungsi otak secara keseluruhan.
Salah satu area yang terkena dampak pertama adalah ingatan seseorang, itulah sebabnya orang dengan Alzheimer dapat tampak bingung atau pelupa.
Diet MIND (Mediterranean-DASH Diet Intervention for Neurodegenerative Delay) telah ditemukan untuk menunda timbulnya penurunan otak. Diet ini menggabungkan dua diet populer lainnya, yaitu diet Mediterania dan diet Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH). Mereka bertujuan untuk mengurangi tekanan darah dan risiko penyakit jantung, serta memperlambat timbulnya demensia.
Melansir Express, Senin (13/9/2021), tiga makanan berikut harus Anda hilangkan dari diet Anda untuk membantu menghentikan risiko demensia.
1. Gorengan
Daripada mengonsumsi makanan yang digoreng dari restoran fast food, cobalah untuk mengonsumi makanan yang disajikan di rumah. Gunakan minyak seperti minyak zaitun sebagai gantinya, jika Anda ingin menggoreng apapun di rumah.
2. Keju
Advertisement
Diet MIND merekomendasikan makan keju kurang dari sekali seminggu. Anda masih dapat menikmatinya sebagai camilan, tetapi cobalah untuk menyimpan cheeseboard untuk acara-acara khusus.
3. Mentega dan margarin
Batasi penggunaan mentega dan margarin hingga kurang dari satu sendok makan sehari. Diet MIND merekomendasikan minyak zaitun sebagai pengganti mentega dan margarin. Membatasi daging merah dan asupan makanan manis, seperti kue dan es krim, juga merupakan bagian penting dari diet.
Meskipun tidak ada obat untuk demensia, beberapa diet telah dikaitkan dengan perlindungan terhadap beberapa kerusakan sel otak yang dapat terjadi akibat penyakit Alzheimer.
Diet yang meningkatkan jumlah protein di otak yang melindungi sel-sel otak, serta yang mengurangi peradangan yang terkait dengan Alzheimer (ini berbeda dengan peradangan biasa), terkait dengan fungsi otak yang baik.
Alzheimer's Society menyarankan diet Mediterania (dasar dari diet MIND) karena diketahui dapat membantu menjaga fungsi otak Anda tetap prima.
Delapan makanan pokok dari diet Mediterania yaitu, sayuran, beri, kacang, minyak zaitun, biji-bijian utuh, ikan, kacang polong dan unggas, jadi cobalah mengganti gorengan, keju, mentega dan margarin dengan delapan makanan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182734/palestina-hancur.jpg)
Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
- Jadwal Layanan SIM di Gunungkidul Jumat-Sabtu 26-27 Juli 2024
- Coklit Pilkada 2024 Selesai, Bawaslu Sleman Masih Temukan Pemilih Belum Didata
Advertisement
Advertisement