Advertisement

Ini Empat Cara Menyimpan Daging Kurban Tetap Awet dan Tidak Bau

Anissa Putri
Rabu, 21 Juli 2021 - 19:37 WIB
Budi Cahyana
Ini Empat Cara Menyimpan Daging Kurban Tetap Awet dan Tidak Bau Ilustrasi daging kurban - Freepik.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Sebagian orang akan langsung mengolah daging kurban Iduladha, tetapi banyak juga warga yang memilih untuk mengolah daging kurban beberapa hari kemudian. Bahkan, menyimpan terlebih dahulu di dalam kulkas atau freezer. 

Namun, banyak orang yang mengeluhkan daging yang telah disimpan di dalam kulkas atau freezer menjadi bau dan tidak awet. Oleh karena itu, dibutuhkan cara penyimpanan daging kurban di kulkas atau freezer dengan baik dan benar. 

Advertisement

Melansir raillynews.com, berikut cara menyimpan daging kurban agar awet dan tidak bau:

1. Jangan Cuci Daging 

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan banyak orang adalah mencuci daging. Daging kurban yang dicuci sebelum disimpan di dalam kulkas atau freezer akan menimbulkan bau tak sedap. Selain itu, air yang menyerap ke dalam daging setelah dicuci membuat kualitas daging menjadi menurun.

2. Daging Harus Dipotong Kecil-Kecil 

Pengawetan dan penyimpanan daging yang disembelih sangat penting bagi kesehatan manusia. Daging kurban harus dipotong kecil-kecil, tidak terlalu besar, lalu dimasukkan ke dalam wadah kedap udara. Selain bisa menghemat tempat, memotong daging akan memudahkan ketika akan mengolah daging setelah dibekukan.

3. Jangan Mencairkan Daging pada Suhu Ruangan

Pindahkan daging ke rak khusus yang berada di bawah freezer sebelum diolah dan biarkan mencair perlahan. Metode seperti memanaskan di atas kompor dan menyimpan pada suhu kamar yang bertujuan untuk mencairkan daging dengan cepat, akan membawa konsekuensi berbahaya bagi kesehatan manusia.

4. Simpan Daging dalam Suhu Rendah

Daging kurban harus disimpan di dalam freezer kulkas. Apabila daging ingin disimpan dalam waktu yang lama, daging dapat disimpan di dalam freezer selama beberapa minggu pada suhu minus 2 derajat.

Untuk waktu penyimpanan yang lebih lama dapat diukur pada suhu minus 18 derajat. Suhu tersebut dapat membekukan daging dan menidurkan bakteri di dalam daging yang membuat daging menjadi lebih awet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement