Advertisement
Benarkah Obat Herbal Bisa Tangkal Virus? Begini Kata Pakar ...
![Benarkah Obat Herbal Bisa Tangkal Virus? Begini Kata Pakar ...](https://img.harianjogja.com/posts/2020/07/11/1044085/empon-empon-ok.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Obat herbal atau tardisional bukan berfungsi sebagai antivirus namun mampu meningkatkan daya tahan tubuh jika dikonsumsi. Hal tersebut disampaikan oleh Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Suwijiyo Pramono.
"Obat herbal digunakan sebagai terapi pendukung obat standar untuk membantu penyembuhan pasien," kata Suwijiyo melalui keterangan tertulis, Jumat (10/7/2020).
Advertisement
Menurut Suwijiyo, banyak obat herbal yang secara empiris telah digunakan masyarakat dan telah melalui berbagai uji untuk menstimulasi imun.
Beberapa di antaranya adalah herbal dengan kandungan kimia seperti temulawak, kunyit, jahe, meniran, sambiloto, buah jambu biji, buah mengkudu, gel daun lidah buaya, sediaan ramuan, serta bahan topikal dan inhalasi seperti pada eukalyptus.
Ia mengatakan terdapat sejumlah tantangan dalam pengujian herbal sebagai obat, termasuk untuk penanganan Covid-19.
Selain harus ada data secara empirik tentang penggunaan bahan herbal tersebut, perlu melewati sejumlah proses pengujian panjang mulai dari uji "antiviral via docking", "in vitro", "farmakokinetik in vivo" hingga uji klinik on top.
Menyinggung tentang kalung eukalyptus, menurut dia, penggunaan eucalyptus dalam bentuk kalung untuk alat kesehatan menurutnya memang bisa saja berpotensi membantu proses penyembuhan pasien Covid-19.
Kendati begitu, menurut dia, penggunaan dalam bentuk kalung harus diuji secara klinis.
Ahli Penyakit Dalam Konsultan Paru dr. Ika Trisnawati mengatakan bahwa obat herbal bisa menjadi suplemen pendukung dalam pengobatan penyakit termasuk Covid-19.
"Penambahan komponen herbal menjadi salah satu modalitas treatment termasuk untuk Covid-19," kata dia.
Dia mencontohkan penggunaan obat herbal dalam mendukung pengobatan penyakit karena virus telah dilakukan. Salah satunya pemakaian VCO dalam mendukung pengobatan standar pada pasien HIV.
VCO, menurut dia, mengandung asam laurat yang bisa memperkuat sistim kekebalan tubuh telah diujikan dengan hasil yang menunjukkan manfaat dalam membantu pengobatan standar pada pasien HIV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182777/anang.jpg)
MA Beri Diskon Vonis Dirut Bakti Kominfo Terkait Korupsi BTS 4G, Ini Respons Kejagung
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Dua Tahun Tutup, Museum Gunung Merapi Bakal Buka Lagi Akhir Tahun Ini
- Ini Bentuk-Bentuk Kerawanan Pilkada Bantul versi KPU
- Pertahankan Fungsi 2 Terminal Tipe C, Pemkab Kulonprogo Perpanjang Sewa Tanah Kas Desa
- Rayakan Ulang Tahun ke-1, Satriya Runner Community Lari Bareng Jelajahi Area Sumbu Filosofis
- Bangun Gedung Baru Kejari, Pemkab Kulonprogo Siapkan APBD Rp4 Miliar
Advertisement
Advertisement