Advertisement
Ternyata Ada Hubungan antara Nama Panggilan Jokowi dengan Orang Prancis

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo selama ini lebih dikenal dengan panggilan Jokowi. Nama panggilan itu melekat semenjak dirinya menjadi Wali Kota Solo beberapa tahun lalu.
Banyak masyarakat yang menduga nama itu disandang Jokowi sejak dirinya masih kecil, dan merupakan nama singkatan dari Joko Widodo.
Advertisement
Melalui akun instagram pribadinya, Jokowi mengungkapkan jika nama itu tidaklah dipakainya sejak kecil, melainkan ketika salah seorang temannya yang berkebangsaan Prancis memanggilnya dengan nama itu.
Di akun instagram Jokowi diunggah video temannya yang bernama Bernard Chene.
"Joko Widodo, dipanggil Jokowi. Dan nama panggilan ini melekat bukanlah dari saya kecil, tapi semenjak mengenal Bernard Chene. Dia kawan saya. Orang Prancis," tulisnya.
Di video tersebut, Chene menjelaskan kenapa dirinya memanggil nama Jokowi karena tradisi di Prancis terbiasa memanggil nama orang dengan nama singkat. Dan baginya nama Joko Widodo terlalu panjang.
Kemudian, dia meminta izin untuk memanggilnya dengan sebutan Jokowi. Dia juga mengaku senang karena sekarang semua orang ikut memanggilnya dengan sebutan Jokowi yang semula hanya di antara mereka berdua saja.
Chene juga menggambarkan Jokowi sebagai sosok yang bisa diandalkan, bisa dipercaya dan sangat pintar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wamendes: Koprasi Merah Putih Jangan Mematikan Usaha di Desa yang Sudah Ada
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Gelar FGD, Pemkab Gunungkidul Pastikan Implementasi JKN Semakin Baik
- Jelang Kurban, Ternak di Gunungkidul Wajib Kantongi Surat Kesehatan Hewan
- Soal Kelanjutan Rencana Pengembangan Wisata Malam Parangtritis, Begini Kata Dispar DIY
- Jalan Tegalsari-Klepu Kokap Penghubung YIA-Borobudur Hanya Diperbaiki 4 Kilometer, Ini Alasannya
- Pendaftar Sekolah Rakyat Sonosewu dan Purwomartani Tembus 700 Orang, Dinsos Gelar Verifikasi Lapangan
Advertisement