Advertisement
Ingin Bertemu Istri di Surga, Ifan Seventeen Berharap Jadi Suami Saleh

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Kepergian Dylan Sahara akibat gulungan tsunami di Pantai Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (22/12/2018) menyisakan duka mendalam di hati sang suami Ifan Seventeen . Meski berat, pelantun Slalu Mengalah itu pun mengaku rela melepas sang kekasih hati.
Ifan Seventeen yakin dirinya bisa bertemu kembali dengan Dylan Sahara di surga kelak. Lantaran hal tersebut, lelaki 35 tahun itu bercita-cita menjadi suami yang saleh.
Advertisement
"Sayang, Allah mempertemukan kita, Allah pula yang memisahkan kita. Doain suamimu agar menjadi suami yang sholeh, biar aku bisa menuntut hak ku buat berpasangan denganmu di akhirat nanti untuk selamanya," tulis Ifan Seventeen dalam keterangan foto yang diunggah Selasa (25/12/2018).
Sekali lagi, Ivan Seventeen menegaskan perasaan cintanya pada Dylan Sahara. Ia bahkan menyebut hanya Tuhan yang tahu betapa besar perasaannya untuk sang istri.
"Cuma Allah yang tau seberapa besar apa yang aku rasain ke kamu sayang. I love you @dylan_sahara," Ifan Seventeen menandaskan.
Seperti diketahui, di Selat Sunda termasuk Pandeglang dan Lampung disapu tsunami pada Sabtu (22/12/2018) malam. Band Seventeen yang mengisi acara di kawasan Tanjung Lesung, Banten menjadi korban.
Seluruh personel Seventeen kecuali sang vokalis, Ifan, dipastikan meninggal dunia. Begitu pun dengan istri Ifan, Dylan Shara ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bongkar Peredaran Beras Oplosan, Mentan Tegaskan Bukan Pencitraan
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Pantai Baron Gunungkidul dan Parangtritis Bantul PP
- Investasi ke Gunungkidul Capai Rp421 Miliar hingga Semester Pertama 2025
- 88 Kopdes Merah Putih Kulonprogo Siap Beroperasi, Lini Usahanya Meliputi Pertanian hingga Wisata
- Pemkab Bantul Klaim Belum Ada Temuan Beras Oplosan di Wilayahnya, Pengawasan Ketat
- Summer Course 2025 Usung Penanganan Kanker Secara Integratif Berbasis Kolaborasi Lintas Profesi Kesehatan
Advertisement
Advertisement