Royal Ambarrukmo Boyong Padi Reborn dan Sheila Majid di Malam Tahun Baru
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Hotel Royal Ambarrukmo Jogja akan memboyong sejumlah artis papan atas untuk memeriahkan malam pergantian tahun pada 31 Desember mendatang. Dua bintang utama dari dua negara yaitu Sheila Majid akan dihadirkan dan diiringi oleh gitaris kenamaan Tohpati dan Padi Reborn.
Bertajuk STARGAZING, Royal Ambarrukmo tak hanya memboyong para bintang legendaris tersebut di The Kasultanan Ballroom, beberapa agenda acara telah dipersiapkan dengan baik oleh Royal Ambarrukmo.
Advertisement
“Fortune teller, selfie corner, after party DJ session di area air mancur, tata cahaya dan lampu terbaik hingga pesta kembang api akan menjadi pengisi meriahnya STARGAZING di acara tutup tahun nanti,” kata Marketing & Communications Manager Hotel Royal Ambarrukmo Jogja, Khairul Anwar melalui rilis, Sabtu (15/12/2018).
Tak ketinggalan, Ambarrukmo Food Truck Festival yang tahun lalu membawa banyak pengunjung umum yang ingin menghabiskan tahun barunya bersama Ambarrukmo, akan hadir kembali di area Alun-Alun Pendopo Ambarrukmo yang terbuka dan sejuk.
Adapun kesempatan melihat penampilan langsung Padi Reborn dalam formasi lengkap di STARGAZING Royal Ambarrukmo, dapat diakses mulai dari Rp275.000 untuk kelas Silver hingga Rp1.250.000 pada kelas Diamond. Kelas Diamond juga menyediakan makan malam mewah di The Executive Lounge serta meja khusus pada barisan-barisan terdepan.
Plaza Ambarrukmo dan gerai kuliner Punika Deli menjadi lokasi pembelian tiket masuk, atau dapat pula diakses melalui ivenframe.com, tiket.com, ibudibjo.com atau kiostix.com.
“Informasi lebih lanjut dan terbaru, masuk ke website anyar resminya via royalambarrukmo.com, hubungi 0274-488 488 dan ikuti sosial medianya di Facebook, Instagram serta Twitter @RoyalAmbarrukmo,” jelas Khairul Anwar.
Seperti diketahui, Padi dikenal sebagai grup musik legendaris dari Indonesia yang anggotanya dipenggawai Ari (gitar), Fadly (vokal), Yoyo (drum), Rindra (bas) dan juga Piyu (gitar). Dibentuk pada 8 April 1997, grup ini awalnya adalah wadah kreativitas seni lima mahasiswa Universitas Airlangga, Surabaya. Pada mulanya Soda menjadi nama yang dijadikan sebagai nama grup musik ini, namun kemudian diganti menjadi Padi setelah beberapa kali tampil di khalayak umum.
Nama ini dipilih karena dianggap sangat membumi. Padi tidak hanya bernilai dari sisi filosofinya saja yaitu semakin berisi semakin merunduk, tapi juga melihat fungsinya yang melambangkan kesejahteraan.
Album Padi cukup sukses menembus pasar musik Indonesia tak lama setelah melahirkan karya-karya orisinalnya. Beberapa pengamat menyimpulkan aransemen musik Padi yang dinamis dan lebih kompleks dari rata-rata lagu grup band Indonesia yang satu angkatan, dinilai sebagai salah satu penyebab kesuksesan Padi, hingga kini.
Setelah tujuh tahun beristirahat, akhirnya awal 2018 lalu, grup musik Padi kembali mewarnai musik Indonesia dengan membawa nama baru Padi Reborn. Beberapa nomor lagu legendarisnya antara lain Mahadewi, Sesuatu yang Tertunda, Sobat, Kasih Tak Sampai, Begitu Indah, Harmony, Rapuh dan masih banyak lagi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
Advertisement
Advertisement