Advertisement

Aksi Pyjama Man Terhenti di Konser Lady Gaga di Brisbane

Jumali
Rabu, 10 Desember 2025 - 07:27 WIB
Jumali
Aksi Pyjama Man Terhenti di Konser Lady Gaga di Brisbane Lady Gaga / Instagram

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Aksi nekat Pyjama Man kembali menuai sorotan setelah ia diciduk petugas saat berusaha masuk area VIP konser Lady Gaga di Brisbane. Sebelumnya, Pyjama Man telah melakukan aksi penyerangan terhadap Ariana Grande di acara Wicked: For Good di Singapura, beberapa waktu lalu.

Pada Konser Lady Gaga, "The Mayhem Ball Lady Gaga" di Suncorp Stadium, Brisbane, Australia, pada Selasa (9/12/2025), Pyjama Man datang dengan menyamar menggunakan kumis palsu dan kacamata hitam. Namun, petugas keamanan berhasil mengidentifikasi dan mengusirnya sebelum ia sempat melakukan aksi.

Advertisement

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat seorang pria sedang dikawal keluar dari venue konser. Meski memakai penyamaran, penampilannya dikenali oleh penonton lain. “Kau tahu pria itu? Itu lelaki yang menyerang Ariana (Grande). Itu dia! Serius,” terdengar suara dari balik kamera.

Video lain menunjukkan petugas keamanan dengan sigap melepas kalung dan gelang penanda VIP yang dikenakannya. Ekspresi Pyjama Man terlihat tersenyum santai sambil berjalan di antara dua petugas keamanan. Sorak-sorai gembira penonton terdengar saat ia dibawa keluar.

Menurut kesaksian akun TikTok @hey.itsbass, Pyjama Man sempat lolos masuk hingga ke area berdiri VIP di depan panggung. Saksi tersebut menyatakan kekagumannya bahwa pelaku yang seharusnya masuk daftar larangan justru bisa mencapai area terdepan.

“Aku yakin si Pyjama Man ini ada di daftar larangan masuk konser. Jadi, dia bisa masuk ke area VIP berdiri, sih, gila. Temanku yang ngeliat dia lebih dulu dan dia juga ngasih tau satpam kalau orang itu gak boleh di sini,” tuturnya.

Johnson Wen, yang populer disebut Pyjama Man, adalah seorang kreator konten digital asal Australia yang dikenal karena aksi nekatnya di berbagai acara publik. Aksi-aksi tersebut diduga dilakukan untuk mencari perhatian dan viralitas di media sosial.

Aksi terkininya terjadi saat pemutaran perdana film “Wicked: For Good” di Singapura awal November lalu. Ia melompati pagar pembatas dan berlari mendekati Ariana Grande, lalu merangkulnya tanpa izin. Aksi itu langsung diatasi oleh rekan akting Grande, Cynthia Erivo dan Michelle Yeoh, serta petugas keamanan. Akibatnya, Pengadilan Singapura menghukumnya 9 hari penjara dan deportasi.

Ariana Grande bukanlah satu-satunya selebritas yang menjadi target Pyjama Man. Di akun Instagramnya, ia beberapa kali mengunggah video yang menunjukkan dirinya naik ke atas panggung tanpa izin dan berdiri di samping selebritas seperti Katy Perry, The Weeknd, dan The Chainsmokers.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Majelis Hakim Ditunjuk untuk Kasus Korupsi Chromebook

Majelis Hakim Ditunjuk untuk Kasus Korupsi Chromebook

News
| Rabu, 10 Desember 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Wisata Bali Utara, Gerbang Handara Semakin Diminati Turis Mancanegara

Wisata Bali Utara, Gerbang Handara Semakin Diminati Turis Mancanegara

Wisata
| Selasa, 09 Desember 2025, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement