Advertisement

Mengurangi Informasi Demo Bantu Keluarga Hindari Rasa Stres

Newswire
Kamis, 04 September 2025 - 23:17 WIB
Ujang Hasanudin
Mengurangi Informasi Demo Bantu Keluarga Hindari Rasa Stres Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Membatasi informasi soal demo yang berlanjut di beberapa wilayah akan membantu keluarga terhindar dari rasa stres dan merasa kewalahan.

"Supaya tidak stres dan kewalahan dengan informasi, tentu saja sangat penting untuk membatasi konsumsi informasi," kata Psikolog Klinis Anak dan Remaja lulusan Universitas Indonesia Gisella Tani Pratiwi, M.Psi.,saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Advertisement

Anggota Ikatan Psikolog Klinis (IPK) itu menyoroti bahwa banyak informasi seputar demo yang mengandung kekerasan, sehingga sangat rentan apabila anak, terutama remaja terlalu banyak menonton atau membaca berita tersebut.

BACA JUGA: Demi Kejernihan Pikir, Psikolog Sarankan Pilih-Pilih Berita

Seluruh berita yang mengandung kekerasan berisiko membahayakan ataupun menyakiti kondisi keamanan anak baik secara fisik maupun psikologis.

Oleh karenanya, akan lebih baik jika keluarga memilih waktu-waktu tertentu saja untuk melihat berita.

Keluarga, katanya, juga dianjurkan untuk memilih sumber informasi dari media-media dengan kredibilitasnya yang bisa dipercaya agar tidak terhasut oleh provokasi maupun berita bohong (hoaks). Misalnya, pendapat para ahli komunikasi maupun pakar sosial dan politik.

"Biasakan untuk tidak langsung percaya pada informasi yang diterima pertama kali. Jadi jika bisa, lakukan pemeriksaan ulang ke sumber lain, yang mengenai informasi tersebut, sehingga kita punya beberapa sumber yang bisa dipercaya," katanya.

Orang tua juga perlu membiasakan diri memeriksa informasi yang sedang diikuti oleh anak di rumah. Menurutnya, sangat penting untuk mengetahui dari mana sumber berita yang dilihat beserta dengan platform untuk mengakses informasi itu.

Gisella mengatakan orang tua juga harus menanyakan topik yang sedang dibicarakan oleh anak dan teman-temannya, disertai dengan meminta pendapat anak soal isu tersebut melalui diskusi bersama keluarga.

"Dari situ mungkin kita bisa cek sejauh mana pemahamannya dan hal-hal apa yang mungkin kita bisa kasih juga, informasi atau ide sumber informasi yang reliable," kata dia.

Dengan begitu anak-anak ataupun remaja mempunyai referensi yang jelas dan dapat dipercaya. Anak juga akan terbiasa mencari informasi melalui media yang kritis dan memiliki perspektif yang baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Wakil PM Inggris Mundur Gegara Gagal Bayar Pajak Pembelian Properti

Wakil PM Inggris Mundur Gegara Gagal Bayar Pajak Pembelian Properti

News
| Jum'at, 05 September 2025, 23:07 WIB

Advertisement

Trik dan Tips untuk Dapatkan Tiket Pesawat Murah

Trik dan Tips untuk Dapatkan Tiket Pesawat Murah

Wisata
| Rabu, 27 Agustus 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement