Advertisement
Agar Perut Tidak Buncit, Simak Tips dari Pakar Kebugaran Ade Rai

Advertisement
Harianjogja.com, DENPASAR—Perut buncit menjadi masalah banyak orang. Selain dianggap tidak estetik, perut buncit juga menandai kelebihan berat badan yang bisa mengganggu kesehatan. Pakar kebugaran I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha atau dikenal Ade Rai membagikan tips mengatasinya.
Tips dari Ade Rai ini menggunakan kebiasaan hidup sehat melalui pendekatan makanan, olahraga dan emosi agar perut tidak makin buncit.
Advertisement
“Bahasa sederhananya itu makan, olahraga dan istirahat yang cukup dan teratur,” kata Ade Rai di Denpasar, Bali, Sabtu (9/8/2025).
Pria berdarah Bali itu menyebutkan untuk makanan, ia menyarankan dengan mengendalikan konsumsi karbohidrat dan gula berlebihan.
Gula yang berlebihan secara berkepanjangan itu, lanjut dia, berdampak terhadap penyakit dalam tubuh di antaranya diabetes yang dapat memicu penyakit lain seperti masalah pada mata, kulit hingga tingkat imunitas yang rendah.
“Karbo tidak salah sebenarnya, yang salah itu tidak punya kemampuan toleransi terhadap karbo misalnya tidak pernah latihan beban, tidak pernah olahraga atau malas bergerak,” ucapnya.
Mantan atlet binaraga itu menyebutkan salah satu prioritas dalam makanan adalah mengonsumsi protein yang memberi fondasi dalam memperkuat tubuh.
BACA JUGA: Makna Simbolisme Bendera One Piece yang Kini Viral Dikibarkan Warga
Pasalnya, Kementerian Kesehatan menyebutkan konsumsi protein hewan di tanah air masih tergolong rendah.
Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2022, konsumsi per kapita masyarakat Indonesia untuk protein hewani masih rendah yaitu kelompok ikan/udang/cumi/kerang 9,58 gram, daging 4,79 gram, telur dan susu 3,37 gram.
Protein, menurut Ade Rai, dapat bersumber dari nabati seperti sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian serta protein dari hewani seperti telur, susu hingga daging merah dan daging putih seperti daging ayam.
Pengolahannya pun, dapat bervariasi agar tidak bosan misalnya direbus, dikukus, dibakar, hingga panggang atau diguling.
Sedangkan untuk olahraga, dapat dilakukan dengan cara ringan hingga angkat beban serta pendekatan emosi dilakukan dengan mengelola stres atau beban pikiran.
Selain tiga pendekatan tersebut, menurut Ade Rai, untuk menekan perut buncit juga dapat dikombinasikan dengan berpuasa, selektif mengonsumsi lemak, olahraga pagi hari sebelum makan, prioritas latihan beban untuk mengencangkan otot serta istirahat cukup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mandatory Anggaran Pendidikan 20 Persen di APBN Harus Dikawal
Advertisement

Satu Lagi Kuliner Legendaris di Jogja, Ayam Goreng Tojoyo Buka di Malioboro
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Leptospirosis Merebak, Dosen Fakultas Kedokteran Unisa Minta Masyarakat Perhatikan Sejumlah Aspek
- Wacana Menaikan Banpol di Gunungkidul Tunggu Restu Gubernur
- Jadwal KRL Jogja Solo Berangkat dari Stasiun Tugu, Sabtu 9 Agustus 2025
- Pemkab Sleman Baru Bersurat ke BKN Soal Seleksi JPT Pratama
- Optimalkan Pengendalian Sampah Sungai, DLH Kota Jogja Tambah 7 Trash Barrier
Advertisement
Advertisement