Advertisement
Jumbo Didorong Masuk Pasar Global

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Film animasi Jumbo didorong untuk masuk pasar global berdasarkan indikasi keberhasilan di pasar lokal yang mencapai 10 juta lebih penonton.
Pada hari ke-65 penayangannya Jumbo meraup 10.098.041 penonton ke bioskop. Direktur Film, Animasi, dan Video Kementerian Ekonomi Kreatif Doni Setiawan menyampaikan bahwa kesuksesan film itu menunjukkan kemampuan para kreator lokal dalam menghasilkan karya kreatif.
Advertisement
Film Jumbo telah membuktikan bahwa para kreator lokal mampu menghasilkan karya-karya yang inovatif dan kreatif, dan ini merupakan kebangkitan animasi Indonesia, yang patut terus kita kembangkan," kata Doni, Kamis (5/6/2025).
Ia menyampaikan bahwa Kementerian Ekonomi Kreatif mendukung penuh peluncuran film animasi tersebut ke bioskop mancanegara untuk memperkenalkan karya-karya animasi Indonesia kepada masyarakat global.
BACA JUGA: Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia Hadapi China, Tak Ada Shayne Patinama, Arhan dan Asnawi
"Kementerian Ekonomi Kreatif terus berkomitmen untuk mendukung karya anak bangsa untuk tidak hanya dikenal secara nasional tetapi juga mampu bersaing secara global, sehingga menjadi pendorong ekonomi nasional," katanya.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar di akun media sosialnya menyebutkan bahwa film Jumbo pada 5 Juni 2025 sudah ditayangkan di Rusia, Belarus, Uzbekistan, dan Kyrgyztan.
Film animasi terlaris di Indonesia itu selanjutnya akan ditayangkan di Kazakhtan, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura mulai 26 Juni 2025.
Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Ani Nigeriawati menyampaikan bahwa film Jumbo bisa menjadi aset diplomasi Indonesia untuk menyentuh hati dan pikiran masyarakat global.
"Kami senang membawa Jumbo untuk diputar di berbagai festival film internasional dan promosi diplomatik lainnya, sehingga kekayaan budaya dan kreativitas Indonesia dapat dikenal luas oleh masyarakat internasional," katanya.
Kementerian Ekonomi Kreatif dan Kementerian Luar Negeri pada Selasa (27/5) telah mengadakan acara pemutaran film Jumbo bagi kalangan diplomatik asing di Jakarta, yang dihadiri oleh para duta besar dan pejabat dari 22 kedutaan negara sahabat.
Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Phillip Taula mengatakan bahwa film arahan sutradara Ryan Adriandhy yang pembuatannya melibatkan 420 lebih kreator lokal itu menunjukkan potensi besar industri animasi Indonesia.
"Kualitas animasi Jumbo luar biasa, dengan gerakan cepat dan ekspresi yang cukup detail. Film ini menarik dan menunjukkan potensi besar industri animasi Indonesia melalui kualitas produksi dan storytelling yang kuat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Buaya Berkeliaran di Sungai Progo, Dislautkan DIY Bikin Tim Jejaring Penanganan
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara Jogja Libur Iduladha 6-9 Juni 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA
- Hari Raya Iduladha 2025, Layanan SIM Keliling dan SIM Corner Ditlantas Polda DIY Diliburkan
- Jadwal KRL Jogja Solo Libur Iduladha 6-9 Juni 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja Turun di Palur
- Libur dan Cuti Bersama Iduladha, Layanan Perpanjangan SIM di Jogja dan 4 Kabupaten Lainnya di DIY Ditutup Sementara
- Lokasi Salat Iduladha di Jogja, Sleman, Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul
Advertisement
Advertisement