Advertisement
Sukses Raih 10 Juta Penonton Lebih, Film Jumbo Akan Tayang di Rusia

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Film Jumbo akan tayang di Rusia, pada Juni 2025. Nantinya, film animasi besutan Ryan Adriandhy itu juga akan hadir di sejumlah negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Belarus, Ukraina, Moldova, Armenia, Azerbaijan.
Lalu, ada Georgia (termasuk Abkhazia dan South Ossetia), Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, Estonia, Latvia, dan Lithuania.
Advertisement
BACA JUGA: Film Jumbo Raup 10 Juta Penonton
Produser film Jumbo Anggia Kharisma mengungkapkan bahwa penayangan Jumbo bukanlah akhir dari perjalanan. "Ini jadi bagian awal film animasi Jumbo bisa mendapatkan tempat yang lebih banyak di hati penonton film dunia," tulis akun X, @visinemaID, Senin (2/6/2025).
"Film Jumbo semakin mendapatkan tempat bukan hanya di negeri sendiri melainkan hingga mancanegara," lanjutnya.
Film Jumbo, ungkap Anggia, menjadi simbol bahwa cerita lokal dengan nilai-nilai yang universal bisa menembus batas negara mana pun.
"Perjalanan globalnya menjadi bukti bahwa karya anak bangsa layak diapresiasi dunia," tegasnya.
Film Jumbo yang dirilis pada 2025 saat ini berhasil menembus jumlah penonton sebesar 10.073.332, sedangkan di urutan kedua yaitu film KKN di Desa Penari dirilis pada 2022 dengan jumlah penonton 10.061.033, berikutnya ada film Agak Laen yang menembus 9.127.602.
Melihat kesuksesan dari film Jumbo, VisinemaID selaku produksi film Jumbo menyebut Jumbo bisa membuktikan bahwa cerita bisa menggerakkan hati penonton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mantan Camat Gajahmungkur Semarang Ungkap Soal Setoran ke Polisi dan Kejaksaan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- UGM Bekukan Status Mahasiswa Christiano Tarigan, Tersangka Penabrak Argo hingga Tewas
- Pasangan Suami Istri Ditangkap karena Mencuri Ponsel di Mlati Sleman, Uang Digunakan untuk Membeli Susu Anak
- Tanggapan Ketua Umum Muhammadiyah Soal Putusan Sekolah Swasta Gratis
- Cemaran Bakteri E-Coli di Sebelas Sungai di Sleman Melebihi Ambang Batas
- Sleman Dikunjungi 2 Juta Turis, Pendapatan Asli Daerah Hampir Rp2,4 Miliar
Advertisement
Advertisement