Advertisement

Easycash Bagi Tips Waspadai Red Flag Pinjaman Daring dan Pentingnya Reputasi Kredit

Newswire
Sabtu, 31 Mei 2025 - 22:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Easycash Bagi Tips Waspadai Red Flag Pinjaman Daring dan Pentingnya Reputasi Kredit Head of Corporate Affairs Easycash, Wildan Kesuma.ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Permintaan untuk meminjam dari masyarakat akhir-akhir ini mengalami peningkatan. Oleh karenanya, masyarakat perlu memahami dan mewaspadai "pinjaman red flag", khususnya dari pinjaman online (pinjol) ilegal.

Head of Corporate Affairs Easycash, Wildan Kesuma pun berbagi tips bagaimana masyarakat bisa terhindar dari pinjol ilegal. Menurutnya, Pinjol ilegal sering kali tidak transparan dalam hal bunga dan biaya-biaya yang terkait pinjaman Anda.

Advertisement

Selain itu, alamat kantor pinjol ilegal umumnya tidak jelas atau bahkan tidak ada. Selain itu, pinjol ilegal menggunakan cara-cara etis dalam penagihan, seperti penyebaran data pribadi atau menjalankan teror.

BACA JUGA: Credit Scoring Berpengaruh pada Masa Depan Mahasiswa

"Untuk membedakan antara pindar dan pinjol ilegal, masyarakat dapat menghubungi nomor kontak OJK via Whatsapp di nomor 081-157-157-157. Masyarakat dapat mengetik nama platform pinjaman untuk memeriksa aspek legalitasnya,” jelas Wildan saat memberi materi edukasi keuangan ini di Kampus Amikom Yogyakarta, Kamis (29/5/2025).

Sesi edukasi itu juga menyoroti reputasi kredit atau credit scoring. Wildan menjelaskan, reputasi kredit adalah penilaian atas seberapa baik seseorang memenuhi kewajiban keuangannya. "Bayangkan reputasi kredit itu seperti 'paspor' Anda di dunia keuangan.

Semakin baik reputasi kredit Anda, semakin besar kepercayaan lembaga keuangan untuk memberi pinjaman. Meskipun terlihat sepele, reputasi kredit menentukan mudah atau tidaknya mendapatkan akses keuangan dan seringkali bisa mencerminkan reputasi seseorang.

"Oleh karenanya, saat ini semakin banyak perusahaan yang juga memeriksa credit scoring dari kandidat karyawannya," ucap Wildan.

Beberapa alasan yang dapat menurunkan reputasi kredit masyarakat diantaranya adalah, telat membayar cicilan, utang dibiarkan jatuh tempo, atau terjadinya penyalahgunaan data oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab, seperti pemalsuan identitas dalam pengajuan pinjaman.

Dampak buruknya adalah masyarakat bisa mendapat kesulitan dalam pengajuan kredit di masa depan. Untuk membangun track record kredit positif, pihaknya membagikan tiga tips praktis: bayar tagihan tepat waktu, hindari berutang sebelum mengetahui kapasitas membayar cicilan bulanan, dan terakhir, cek skor kredit secara berkala melalui penyedia layanan kredit skoring yang terdaftar di OJK.

"Kami ingin menjangkau masyarakat seluas-luasnya, dari kalangan gen-Z maupun millenial. Tujuannya adalah untuk membangun ekosistem keuangan digital yang lebih sehat dan bertanggung jawab,” kata Wildan.

6 Langkah Sebelum Berutang

Menurut Wildan jika masyarakat memutuskan untuk berutang maka pastikan apabila berutang, alasannya untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak.

"Hindari berutang hanya karena keinginan memenuhi tren dan tekanan sosial/pertemanan. Tujuan berutang harus bermanfaat dan sesuai dengan kemampuan. Utang bisa menjadi alat yang powerful jika dikelola dengan bijak, bukan sekadar pelarian sesaat," katanya.

Dia membagi tips agar utang yang diambil benar-benar dibutuhkan dan tidak membebani, meliputi: 

1. Tujuan Jelas dan Bermanfaat

Prioritaskan utang untuk kebutuhan bermanfaat atau mendesak yang memberikan nilai tambah jangka panjang.

2. Sanggup Bayar Cicilan

Pastikan kemampuan keuangan pribadi untuk membayar cicilan tepat waktu, tanpa mengorbankan kebutuhan pokok.

3. Bunga dan Denda Masuk Akal

Pahami dengan cermat semua komponen biaya. Waspadai tawaran bunga tidak wajar atau biaya tersembunyi dari pinjol ilegal.

4. Tenor Sesuai Kemampuan

Pilih jangka waktu pembayaran yang realistis dan sesuai dengan arus kas bulanan Anda.

5. Lembaga Pemberi Pinjaman Resmi (Berizin OJK)

Pastikan apabila masyarakat memutuskan untuk berutang dan memilih platform pinjaman daring, maka platform pinjaman daring (pindar) yang dipilih harus yang berizin dan diawasi OJK untuk menjaga keamanan data, transparansi, dan perlindungan konsumen.

6. Punya Sumber Dana Alternatif

Usahakan memiliki beberapa sumber penghasilan sebagai jaring pengaman jika terjadi kondisi tak terduga yang menghambat salah satu penghasilan rutin Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

4 Pekerja Migran Ilegal Tujuan Malaysia Digagalkan Keberangkatannya

News
| Senin, 02 Juni 2025, 08:27 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Wisata Sungai di Canden Bantul

Wisata
| Sabtu, 31 Mei 2025, 17:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement