Advertisement
Herpes Zoster Bisa Dicegah dengan Vaksinasi Sejak Dini

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Penyakit herpes zoster alias cacar ular dapat dicegah dengan vaksinasi sejak dini untuk mencegah komplikasi serius. Hal ini diungkapkan konsultan penyakit tropik infeksi dr Joyce Bratanata.
"Herpes zoster termasuk infeksi yang dapat menimbulkan komplikasi serius, terutama bila menyerang mata. Komplikasi tersebut dapat berupa gangguan penglihatan hingga risiko kerusakan saraf, seperti Bell’s palsy, serta munculnya ruam yang rentan terinfeksi bakteri dan nyeri saraf jangka panjang," kata dr Joyce dalam acara Siloam Oncology Summit 2025 di Jakarta, Sabtu (17/4/2025).
Advertisement
Tujuan vaksin adalah untuk mencegah penyakit pada orang yang belum terinfeksi dan mencegah gejala berat pada mereka yang pernah terinfeksi, kata dr Joyce yang berpraktik di MRCCC Siloam Hospital Semanggi, Jakarta Selatan tersebut.
Lebih lanjut, ia mengimbau agar vaksinasi disesuaikan dengan usia dan kondisi kesehatan individu. Vaksin sebaiknya diberikan saat seseorang dalam kondisi sehat, tidak sedang demam, tidak mengalami infeksi berat, dan tidak sedang menjalani kemoterapi.
Riwayat penyakit dan kondisi sistem imun pasien juga perlu menjadi pertimbangan sebelum vaksin diberikan.
"Orang yang ingin vaksin harus dalam kondisi sehat, tidak sedang demam, dan tidak menjalani kemoterapi. Jika ada infeksi, vaksinasi perlu ditunda hingga infeksi sembuh," ujar dr Joyce.
BACA JUGA: Laga PSS Sleman Vs Persija Jakarta Terhenti karena Suporter Nyalakan Smoke Bomb dan Flare
Vaksin herpes zoster bertujuan membentuk antibodi tanpa perlu terinfeksi virusnya terlebih dahulu. Hal ini penting karena virus herpes zoster yang pernah masuk ke dalam tubuh tidak dapat sepenuhnya hilang dan dapat aktif kembali ketika sistem imun menurun, terutama pada lansia.
"Pencegahan melalui vaksinasi sejak dini saat tubuh masih sehat merupakan langkah penting untuk mencegah kekambuhan dan komplikasi serius di masa depan," kata dr Joyce.
Siloam Oncology Summit 2025 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan dan deteksi dini penyakit, termasuk herpes zoster. Keterlibatan para dokter dari berbagai bidang, mulai dari penyakit ringan hingga kompleks, merupakan upaya edukasi kesehatan yang menyeluruh dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemenhub: 31 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Berhasil Diselamatkan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
- Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
- Pedagang Eks TKP ABA Keluhkan Pengunjung Sepi, Wali Kota Jogja Bakal Gelar Sejumlah Event
Advertisement
Advertisement