Advertisement

Eksperimen Sains Membantu Anak Berpikir Kritis

Newswire
Sabtu, 26 April 2025 - 19:27 WIB
Maya Herawati
Eksperimen Sains Membantu Anak Berpikir Kritis Foto ilustrasi anak/anak / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Eksperimen sains dapat membantu mengembangkan rasa ingin tahu, pemikiran kritis dan kemauan belajar anak. Hal ini diungkapkan Psikolog anak Saskhya Aulia Prima.

"Anak juga dapat belajar urutan, sistematis dan aturan. Ini penting bagi anak agar dapat menyampaikan urutan peristiwa, sebab-akibat dan memahami arahan orang tua dengan baik," kata Saskhya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (26/4/2025).

Advertisement

Dia menambahkan eksperimen sains juga memberi kesempatan anak untuk belajar secara langsung atau praktik dan menemukan hal-hal baru dalam eksperimen menjadi aktivitas belajar yang menyenangkan.

Kemampuan memecahkan masalah dan berpikir kritis bisa dikembangkan sejak dini melalui eksperimen sains. Banyak literatur yang menjelaskan bagaimana pendekatan eksperimen dapat meningkatkan ketelitian belajar siswa, kemampuan berpikir logis dan sistematis.

Agar mendapatkan manfaat yang maksimal dari eksperimen sains, penting untuk memberikan eksperimen yang variatif dengan tetap memastikan aktivitas itu interaktif bagi anak.Aktivitas sains juga harus sesuai tahapan usia perkembangan anak. Dengan demikian, anak-anak akan terpacu secara fisik (motorik), intelektual (kognitif), bahasa dan sosial emosi.

Product and Science Lab Manager Einstein Science Project, Ni Nengah Kristanti MIP, mengatakan pihaknya menghadirkan Einstein Science Project dengan metode hands-on learning atau pengalaman praktik secara langsung yang akan memudahkan pemahaman anak mengenai teori-teori sains.

Praktik yang dilakukan oleh anak dapat membantu menumbuhkan kemampuan memecahkan masalah pada anak dan kemampuan berpikir kritis. Anak-anak dapat merasakan pengalaman layaknya ilmuwan cilik, dimana anak-anak akan mengenakan jas laboratorium dan diperkenalkan dengan alat-alat laboratorium sains yang belum pernah dilihat sebelumnya.

Contoh kegiatan yang menstimulasi kemampuan memecahkan masalah yakni Giant Toothpaste yang bisa membantu anak melatih logika dan sebab akibat. Anak juga jadi tahu cara eksperimen seperti hal-hal apa yang bisa dia kontrol atau dikreasikan di dalam eksperimen beserta batasannya, anak juga bisa berlatih untuk mulai mengikuti instruksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

India-Pakistan Memanas, Aksi Saling Tembak Terus Terjadi

News
| Sabtu, 26 April 2025, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Hidup dalam Dunia Kartun Ala Ibarbo Fun Town

Wisata
| Sabtu, 12 April 2025, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement