Advertisement
Agar Anak Terhindar dari Malnutrisi dan Obesitas, Simak Kiatnya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Gaya hidup dan makanan kekinian membuat anak lebih rentan terhadap masalah kesehatan seperti obesitas dan malnutrisi menurut dokter anak dan konsultan neonatologi.
Sebagaimana dikutip dalam siaran Hindustan Times, Jumat (11/4/2025), Dr. Atul Palwe, konsultan dokter anak dan neonatologi di Rumah Sakit Motherhood di Pune, India, menyampaikan bahwa obesitas dapat meningkatkan risiko diabetes, tekanan darah tinggi, hingga masalah kesehatan jantung.
Advertisement
Malnutrisi atau ketidakseimbangan nutrisi dalam tubuh juga bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kerentanan terhadap infeksi dan serangan penyakit.
Dokter Atul Palwe mengemukakan pentingnya orang tua memperhatikan tumbuh kembang anak dalam upaya untuk mencegah terjadinya obesitas dan malnutrisi.
"Setiap anak tumbuh dengan kecepatannya sendiri, tetapi mereka harus mengikuti pola yang sehat. Jika tinggi dan berat anak tidak sesuai dengan kelompok usianya, maka itu bisa menjadi tanda kondisi kesehatan yang mendasarinya seperti obesitas atau kekurangan gizi," katanya.
BACA JUGA: Erick Thohir Minta Drawing Liga 4 Diulang
Ia menyarankan orang tua secara teratur memeriksa tinggi badan, berat badan, dan indeks massa tubuh anak agar dapat mendeteksi penyimpangan dari pola pertumbuhan yang sehat.
Dokter Atul Palwe menyampaikan pentingnya para orang tua mengupayakan pemenuhan kebutuhan nutrisi anak, tidak hanya fokus pada seberapa banyak anak makan.
"Bahkan anak yang makan banyak dapat mengalami kekurangan nutrisi karena pilihan makanan yang buruk, yang mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan yang buruk," katanya.
Guna menghindarkan anak dari obesitas dan kekurangan gizi, dia menyarankan orang tua mengupayakan penerapan pola makan sehat dengan kandungan nutrisi seimbang, mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.
Menurut dia, orang tua sebaiknya membatasi konsumsi makanan olahan serta makanan dan minuman dengan kandungan gula tinggi yang dapat meningkatkan risiko obesitas.
Orang tua juga disarankan menghindari penggunaan makanan sebagai bentuk hadiah atau hukuman bagi anak, karena seiring waktu hal itu dapat menimbulkan kebiasaan makan yang emosional atau membuat mereka mencoba menggunakan makanan untuk mengatasi stres.
Selain itu, dokter Atul Palwe menyarankan orang tua mendorong anak untuk melakukan berbagai aktivitas fisik di luar ruangan supaya tubuhnya bugar.
"Pastikan mereka cukup tidur, karena hal itu dapat memengaruhi nafsu makan dan metabolisme mereka," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Lokasi Pembangunan Subway Bawah Tanah Runtuh di Korea Selatan, Pencarian Korban Dihentikan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Layanan SIM di Bantul Terbaru, Sabtu 12 April 2024
- Jadwal KA Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Sabtu 12 April 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA
- Cek Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Kulonprogo pada Sabtu Malam, 12 April 2025
- Jadwal dan Tarif DAMRI ke Bandara YIA dan Sekitarnya
- Jadwal SIM Keliling di Sleman Hari Ini, Sabtu 12 April 2025 di Lobi Sleman City Hall
Advertisement