Advertisement

Rasa Ngilu pada Gigi Bukanlah Sesuatu yang Normal, Begini Penjelasan Dokter Gigi

Newswire
Kamis, 20 Maret 2025 - 23:47 WIB
Ujang Hasanudin
Rasa Ngilu pada Gigi Bukanlah Sesuatu yang Normal, Begini Penjelasan Dokter Gigi Ilustrasi gigi yang sehat. Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA— Pakar periodonsia dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia Prof. Dr. drg. Yuniarti Soeroso, Sp.Perio(K), mengatakan hipersensitif gigi atau kondisi rasa ngilu pada gigi bukanlah sesuatu yang normal.

"Orang Indonesia itu suka tahan sakit dan menahan sakit, jadi menganggap bahwa ngilu itu sesuatu hal yang biasa. Ini memang harus dikampanyekan, bahwa ngilu itu bukan sesuatu hal yang normal ya," kata Yuniarti Soeroso dalam diskusi kesehatan gigi di Jakarta, Kamis.

Advertisement

Menurut dia, biaya perawatan gigi yang kerap dianggap mahal juga menjadi salah satu alasan orang memilih untuk menahan sakit akibat gigi berlubang atau ngilu.

Dia menjelaskan mengabaikan hipersensitif gigi bisa berdampak mengalami kerusakan dan rasa ngilu yang jauh lebih sakit. "Awalnya menganggap gigi ngilu sebagai masalah ringan dan cenderung menghindari makanan tertentu atau mengganti cara makannya untuk menghindari ngilu. Nah sebenarnya kalau itu dibiarkan makin lama makin berat," ucapnya.

BACA JUGA: Makanan Sehat Jadi Bekal untuk Perjalanan Mudik, Ini Tips dari Ahli Gizi

Dia mengatakan ada satu kondisi yang sangat berat hipersensitif gigi itu, namun bisa juga memang lebih berat kadang-kadang ada crack yang pecah yang mengenai saraf gigi yang tidak terlihat saking ngilunya.

"Ada beberapa kasus juga hipersensitif itu saat beberapa pasien membersihkan karang gigi itu kesentuh saat di scallingkan itu metal itu sakit sekali," katanya.

Hipersensitif gigi disebabkan oleh perubahan yang terjadi pada lapisan dentin yang terbuka. Dia menyarankan dalam mengatasi hal tersebut jika masih ringan bisa dengan menggunakan pasta gigi khusus hipersensitif, namun, jika ngilu yang dirasa makin sakit sebaiknya konsultasikan ke dokter gigi.

"Kalau masih ringan dengan menggunakan pasta gigi itu, maka tubulus-tubulus dentin itu diblok jadi ngilunya berkurang. Otomatis juga dia menjaga kebersihan mulutnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bus Jemaah Umrah Indonesia Kecelakaan di Arab Saudi, 20 WNI Jadi Korban, 6 Meninggal Dunia

News
| Jum'at, 21 Maret 2025, 15:17 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun

Wisata
| Rabu, 19 Maret 2025, 21:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement