Kendalikan Konsumsi Gula untuk Kesehatan, Simak Caranya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Rasa manis memicu pelepasan hormon penenang yang menimbulkan rasa senang. Menurut siaran Medical Daily pada Jumat (6/12/2024), ketika keinginan untuk makan gula datang saat tubuh lapar, hasrat untuk mengonsumsi makanan manis kadang menjadi tidak terkendali.
Meskipun nikmat, makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat membahayakan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Advertisement
Konsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan dikaitkan dengan peningkatan berat badan dan risiko penyakit seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
Agar terhindar dari masalah kesehatan yang demikian, konsumsi makanan dan minuman dengan kandungan gula tinggi sebaiknya dikendalikan. Berikut 10 cara yang bisa dijalankan untuk mengendalikan konsumsi gula.
- Makan camilan sehat sebelum makan makanan manis
Ketika belum makan secara layak, rasa lapar mungkin memicu keinginan untuk makan makanan manis. Mengonsumsi camilan kaya protein dapat membantu memuaskan rasa lapar dan mengurangi kecenderungan mengonsumsi makanan manis.
- Hindari pemicu
Saat berusaha mengurangi konsumsi gula, sebaiknya menghindari situasi yang memicu keinginan makan. Misalnya, bagi yang suka makan makanan manis saat menonton TV, camilan sehat bisa disajikan sebagai pengganti. Orang yang suka makan cokelat ada baiknya menyingkirkan makanan itu dari pandangan atau menggantinya dengan semangkuk buah segar.
- Jalan-jalan
Jalan-jalan saat ingin makan makanan manis tidak hanya bisa menjauhkan diri dari makanan, tetapi membuat tubuh mendapatkan dorongan endorfin dari olahraga, yang menumbuhkan perasaan senang dan mengurangi keinginan makan.
- Minum air
Terkadang, dehidrasi dapat memicu keinginan untuk mengonsumsi gula. Minum segelas air dapat membantu mengurangi keinginan makan dan mencegah kebiasaan mengudap makanan manis yang tidak perlu.
BACA JUGA: Cuaca Ekstrem Melanda Lima Kecamatan di Klaten
- Mandi air hangat
Mandi air hangat dapat membantu membuat tubuh menjadi rileks, meningkatkan kadar dopamin dan serotonin, serta mengurangi keinginan makan akibat stres atau makan karena emosi.
- Alihkan perhatian
Jika merasa keinginan makan muncul hanya karena bosan, carilah sesuatu untuk mengalihkan pikiran. Membaca buku, menelepon teman, atau menekuni hobi dapat mengalihkan perhatian dari makanan manis sekaligus membuat diri terstimulasi secara mental.
- Pastikan tidur cukup
Kurang tidur dan keinginan makan berjalan beriringan. Jika tubuh tidak cukup istirahat, hormon yang mengendalikan nafsu makan akan terganggu, sehingga kita menginginkan makanan berkalori tinggi. Istirahat cukup membantu mengatur hormon-hormon ini, mengurangi keinginan makan, dan memudahkan memilih makanan yang lebih sehat.
- Atur waktu makan
Makanlah pada waktu yang teratur sepanjang hari alih-alih melewatkan waktu makan atau makan secara acak. Kebiasaan makan teratur membantu mengendalikan rasa lapar, mengatur tingkat energi, dan mengurangi keinginan makan.
- Cari bantuan jika menghadapi stres atau masalah emosional
Stres, kecemasan, atau kemarahan bisa mendorong orang untuk mencari makanan manis agar menenangkan diri.
Namun, makanan tidak bisa menyelesaikan masalah emosional. Jadi, sebaiknya meminta dukungan yang tepat untuk mengatasi masalah emosional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
DPR Harus Tunjukkan Political Will: Undang Ahli dan Masyarakat Rumuskan RUU Perampasan Aset
Advertisement
Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku
Advertisement
Berita Populer
- Dishub Gunungkidul Antisipasi Dampak Beroperasinya Tol Jogja Solo, Ini Alasannya
- Lapas Wirogunan Jogja Ganti Nakoda
- Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Reservasi Hotel di Bantul Masih Landai
- Ini Strategi Bupati Sleman Terpilih Harda Kiswaya Menangani Sampah di Sleman
- Stok Pangan Aman, Jogja Siap Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru 2025
Advertisement
Advertisement