Advertisement

Promo Desember

Kendalikan Konsumsi Gula untuk Kesehatan, Simak Caranya

Newswire
Senin, 09 Desember 2024 - 23:07 WIB
Maya Herawati
Kendalikan Konsumsi Gula untuk Kesehatan, Simak Caranya Gula putih dan gula aren. - Foto dibuat oleh AI - StockCake

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Rasa manis memicu pelepasan hormon penenang yang menimbulkan rasa senang. Menurut siaran Medical Daily pada Jumat (6/12/2024), ketika keinginan untuk makan gula datang saat tubuh lapar, hasrat untuk mengonsumsi makanan manis kadang menjadi tidak terkendali.

Meskipun nikmat, makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat membahayakan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Advertisement

Konsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan dikaitkan dengan peningkatan berat badan dan risiko penyakit seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.

Agar terhindar dari masalah kesehatan yang demikian, konsumsi makanan dan minuman dengan kandungan gula tinggi sebaiknya dikendalikan. Berikut 10 cara yang bisa dijalankan untuk mengendalikan konsumsi gula.

  1. Makan camilan sehat sebelum makan makanan manis

Ketika belum makan secara layak, rasa lapar mungkin memicu keinginan untuk makan makanan manis. Mengonsumsi camilan kaya protein dapat membantu memuaskan rasa lapar dan mengurangi kecenderungan mengonsumsi makanan manis.

  1. Hindari pemicu

Saat berusaha mengurangi konsumsi gula, sebaiknya menghindari situasi yang memicu keinginan makan. Misalnya, bagi yang suka makan makanan manis saat menonton TV, camilan sehat bisa disajikan sebagai pengganti. Orang yang suka makan cokelat ada baiknya menyingkirkan makanan itu dari pandangan atau menggantinya dengan semangkuk buah segar.

  1. Jalan-jalan

Jalan-jalan saat ingin makan makanan manis tidak hanya bisa menjauhkan diri dari makanan, tetapi membuat tubuh mendapatkan dorongan endorfin dari olahraga, yang menumbuhkan perasaan senang dan mengurangi keinginan makan.

  1. Minum air

Terkadang, dehidrasi dapat memicu keinginan untuk mengonsumsi gula. Minum segelas air dapat membantu mengurangi keinginan makan dan mencegah kebiasaan mengudap makanan manis yang tidak perlu.

BACA JUGA: Cuaca Ekstrem Melanda Lima Kecamatan di Klaten

  1. Mandi air hangat

Mandi air hangat dapat membantu membuat tubuh menjadi rileks, meningkatkan kadar dopamin dan serotonin, serta mengurangi keinginan makan akibat stres atau makan karena emosi.

  1. Alihkan perhatian

Jika merasa keinginan makan muncul hanya karena bosan, carilah sesuatu untuk mengalihkan pikiran. Membaca buku, menelepon teman, atau menekuni hobi dapat mengalihkan perhatian dari makanan manis sekaligus membuat diri terstimulasi secara mental.​​​​​​​

  1. Pastikan tidur cukup

Kurang tidur dan keinginan makan berjalan beriringan. Jika tubuh tidak cukup istirahat, hormon yang mengendalikan nafsu makan akan terganggu, sehingga kita menginginkan makanan berkalori tinggi. Istirahat cukup membantu mengatur hormon-hormon ini, mengurangi keinginan makan, dan memudahkan memilih makanan yang lebih sehat.

  1. Atur waktu makan

Makanlah pada waktu yang teratur sepanjang hari alih-alih melewatkan waktu makan atau makan secara acak. Kebiasaan makan teratur membantu mengendalikan rasa lapar, mengatur tingkat energi, dan mengurangi keinginan makan.

  1. Cari bantuan jika menghadapi stres atau masalah emosional

Stres, kecemasan, atau kemarahan bisa mendorong orang untuk mencari makanan manis agar menenangkan diri.

Namun, makanan tidak bisa menyelesaikan masalah emosional. Jadi, sebaiknya meminta dukungan yang tepat untuk mengatasi masalah emosional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

DPR Harus Tunjukkan Political Will: Undang Ahli dan Masyarakat Rumuskan RUU Perampasan Aset

News
| Rabu, 11 Desember 2024, 16:07 WIB

Advertisement

alt

Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku

Wisata
| Selasa, 10 Desember 2024, 17:38 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement