Advertisement

1 Kakak 7 Ponakan Jadi Film Terbaru Yandy Laurens, Adaptasi dari Sinetron Tahun 1990-an

Sirojul Khafid
Rabu, 04 Desember 2024 - 17:57 WIB
Arief Junianto
1 Kakak 7 Ponakan Jadi Film Terbaru Yandy Laurens, Adaptasi dari Sinetron Tahun 1990-an Dari kanan ke kiri. Ringgo Agus Rahman, Chicco Kurniawan, Yandy Laurens saat berkunjung ke Kantor Harian Jogja, Jetis, Kota Jogja, Rabu (4/12/2024). - Harian Jogja/Sirojul Khafid

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sutradara dan penulis naskah, Yandy Laurens, segera merilis film terbarunya berjudul 1 Kakak 7 Ponakan. Film panjang ini merupakan adaptasi sinetron berjudul sama karya Arswendo Atmowiloto yang tayang pada 1990-an. Film ini menjadi karya kedua dari Arswendo yang diadaptasi oleh Yandi dari sinetron menjadi film panjang.

Film 1 Kakak 7 Ponakan bercerita tentang Moko (Chicco Kurniawan), mahasiswa arsitektur yang harus menjadi tulang punggung untuk keluarganya, terutama para keponakan. Dia harus menanggalkan mimpinya menjadi arsitek, saat kedua orang tuanya meninggal. Moko, anak muda yang sedang berjuang untuk dirinya sendiri, kini juga harus berjuang untuk keluarganya.

Advertisement

Dalam proses penulisan, Yandy menonton sekitar 60 episode 1 Kakak 7 Ponakan yang masih bisa diakses. Selama proses kreatif, dia berusaha untuk tidak mengkerdilkan cerita yang sudah ada. Cerita adaptasi tidak selalu harus menerjemahkan karya yang sudah ada secara harfiah.

“Harusnya diinterpretasi. Saya percaya, kalau kita mengadopsi IP [Intellectual Property] orang, itu kaya adopsi anak. Jadi selain diadopsi secara fisik dari panti asuhan ke tempat kita, mental harus [menganggap dia] seperti anak kandung kami,” kata Yandy, saat berkunjung ke Kantor Harian Jogja, Jetis, Kota Jogja, Rabu (4/12/2024). “Waktu anak sudah tumbuh dewasa, kita sampai lupa kalau anak ini adopsi.”

Meski cerita dalam sinetron sudah ada di tahun 1990-an, tetapi masyarakat kemungkinan bisa tetap merasa familiar dengan konflik di dalamnya. Kisah Moko sebagai karakter utama, dalam konteks hari ini biasa disebut dengan istilah sandwich generation. Film ini akan mengambil sudut pandang penyebab sandwich generation yang jarang dibicarakan.

BACA JUGA: Chicco Kurniawan Tak Sanggup Selesaikan Baca Naskah, Nangis Karena Cerita Film 1 Kakak 7 Ponakan

Yandy memandang para pakar saat berbicara solusi dari sandwich generation, banyak berkutat tentang edukasi finansial dan memperbesar pendapatan. “Pertanyaannya, kalau emang itu solusinya, kenapa ini terjadi di semua lapisan masyarakat? Dengan pendapatan yang bervariasi?. Edukasi finansial dan memperbesar pendapatan tidak salah, tapi ada sesuatu yang terjadi setelah sandwich generation, nah film ini ngomongin tentang itu,” kata Yandy yang juga sutradara film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023).

Selain Chicco Kurniawan, pemain lain yang bergabung seperti Amanda Rawles, Fatih Unru, Freya JKT48, Kawai Labiba, Ahmad Nadif, Ringgo Agus Rahman, Niken Anjani, Kiki Narendra, dan Maudy Koesnaedi. Produksi film 1 Kakak 7 Ponakan berada dalam naungan Mandela Pictures, Cerita Films, Legacy Pictures, Visual Media Studio, Bobby Mulani, Masih Belajar Pictures, Infia, Volix Pictures, StickEarn, dan Rhaya Flicks.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sejumlah Kendaraan Hilang Tersapu Banjir Bandang di Sukabumi

News
| Kamis, 05 Desember 2024, 00:07 WIB

Advertisement

alt

Berkunjung ke Chengdu Melihat Penangkaran Panda

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement