Advertisement

Pengguna Skincare Wajib Waspada! Ini Deretan Bahan Berbahaya dalam Kosmetik

Mia Chitra Dinisari
Senin, 02 Desember 2024 - 22:07 WIB
Arief Junianto
Pengguna Skincare Wajib Waspada! Ini Deretan Bahan Berbahaya dalam Kosmetik Ilustrasi kosmetik. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Anda wajib mewaspadai beberapa kandungan kimia yang mungkin ada dalam produk skincare dan kecantikan saat ini. 

Pasalnya, menurut Pooja Jain, Konsultan Spesialis Infertilitas & IVF, Apollo Fertility - Rohini dilansir dari timesofindia, ada beberapa kandungan kimia yang mungkin ada dalam kosmetik dan skincare yang bisa memengaruhi kesuburan Anda. Karena itu, harus segera dihindari.

Advertisement

Dia mengatakan kesuburan dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk usia, genetika, gaya hidup, dan paparan lingkungan.

Bagi wanita, keseimbangan hormonal adalah kunci kesehatan reproduksi, karena hormon mengatur siklus menstruasi, ovulasi, dan fungsi penting lainnya.

Menurutnya, banyak produk kecantikan mengandung zat yang disebut bahan kimia pengganggu endokrin (EDC) yang meniru atau mengganggu hormon alami tubuh dan mengganggu keseimbangan hormonal, sehingga berpotensi memengaruhi ovulasi, kualitas sperma, dan kesehatan reproduksi secara keseluruhan.

Meskipun penggunaan sesekali mungkin tidak menimbulkan ancaman yang signifikan, paparan bahan kimia ini dalam waktu lama dapat berkontribusi terhadap tantangan kesuburan.

Namun, Anda tidak perlu menghindari semua produk kecantikan, hanya penting untuk selektif dalam memilih bahan-bahannya.

BACA JUGA: Influencer yang Promosikan Kosmetik Ilegal Bakal Disanksi Tegas

Kategori seperti perawatan kulit, perawatan rambut, wewangian, deodoran, cat kuku, dan lipstik adalah penyebab umum karena formulasinya.

Berikut Bahan berbahaya dalam kosmetik dan skincare:

1. Paraben

Pengawet yang digunakan dalam kosmetik, krim anti penuaan adalah pengganggu endokrin, terkait dengan siklus menstruasi yang tidak teratur, sehingga mempersulit ovulasi.

2. Phthalates

Ditemukan dalam wewangian dan cat kuku, phthalates telah dikaitkan dengan penurunan kualitas sperma dan sel telur pada pria dan mengganggu ovulasi pada wanita.

3. Logam Berat

Bahan-bahan seperti timbal (ditemukan pada beberapa lipstik) dan merkuri (pada produk pencerah kulit tertentu) dapat terakumulasi dalam tubuh seiring berjalannya waktu, sehingga menyebabkan toksisitas reproduksi. 

4. Wewangian Sintetis

Seringkali tercantum sebagai “wewangian” pada label, wewangian ini mengandung campuran bahan kimia, termasuk ftalat, yang mengganggu hormon.

5. Triclosan

Zat antibakteri dalam sabun dan produk perawatan pribadi, telah dikaitkan dengan penurunan kesuburan, siklus menstruasi tidak teratur, dan peningkatan risiko keguguran.

6. Paparan BPA

Tingkat Bisphenol A (BPA) yang tinggi selama IVF dikaitkan dengan lebih sedikit sel telur dan tingkat keguguran yang lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BMKG: Waspadai Curah Hujan Esktrem di Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

News
| Rabu, 04 Desember 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Berkunjung ke Chengdu Melihat Penangkaran Panda

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement