Advertisement

Penyebab dan Cara Mengatasi Aerophobia Menurut IDI Kabupaten Karanganyar

Ujang Hasanudin
Minggu, 01 Desember 2024 - 12:57 WIB
Ujang Hasanudin
Penyebab dan Cara Mengatasi Aerophobia Menurut IDI Kabupaten Karanganyar Ilustrasi Aerophobia

Advertisement

Harianjogja.com, KARANGANYAR—Tidak sedikit masyarakat merasa takut saat naik pesawat. rasa takut secara berlebihan ini ini terjadi karena Aerophobia.

Dalam bahasa Indonesia, aerophobia sering disebut sebagai fobia terbang. Kondisi ini termasuk ke dalam kategori fobia spesifik, yaitu rasa takut yang tidak rasional terhadap situasi tertentu.

Advertisement

Rasa takut dan cemas ini dapat mengganggu kesehatan Anda. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Karanganyar (https://idikabkaranganyar.org) membagikan tips mengatasi Aerophobia

Penyebab Aerophobia

  • Takut kecelakaan: Ketakutan bahwa pesawat akan jatuh atau mengalami kerusakan.
  • Klaustrofobia: Ketidaknyamanan berada di ruang sempit seperti kabin pesawat.
  • Kurangnya kontrol: Rasa cemas karena tidak memiliki kendali atas situasi penerbangan.
  • Trauma masa lalu: Pengalaman buruk atau mendengar cerita tentang kecelakaan pesawat.
  • Pengaruh media: Berita atau film yang menggambarkan kecelakaan pesawat secara dramatis.
  • Gangguan kecemasan umum: Masalah kecemasan yang lebih luas bisa memperburuk fobia ini.

Gejala Aerophobia

  • Berkeringat dingin
  • Detak jantung meningkat
  • Napas pendek
  • Mual atau pusing
  • Serangan panik
  • Menghindari perjalanan udara

Cara Mengatasi Aerophobia

  • Terapi Perilaku Kognitif (CBT): Membantu mengubah pola pikir negatif terkait penerbangan.
  • Terapi Paparan (Exposure Therapy): Menghadapi situasi penerbangan secara bertahap untuk mengurangi ketakutan.
  • Teknik Relaksasi: Meditasi, pernapasan dalam, atau mindfulness untuk meredakan kecemasan.
  • Edukasi: Memahami teknologi dan standar keselamatan penerbangan dapat memberikan rasa aman.
  • Obat-obatan: Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat anti-kecemasan atau penenang untuk digunakan sementara.
  • Terapi Virtual Reality (VR): Menggunakan simulasi penerbangan untuk membantu menghadapi rasa takut.

Bagi masyarakat yang ingin tahu lebih banyak mengenai program serta kegiatan idiburmeso.org kunjungi laman resmi mereka di https://idikabkaranganyar.org 

IDI Kabupaten Karanganyar berperan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mendukung pengembangan profesionalisme dokter di daerah tersebut. Saat ini IDI Kabupaten Karanganyar sedang mengadakan konsultasi kesehatan secara gratis di beberapa tempat. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ditikam Anak Sendiri, Begini Kondisi Ibu asal Cilandak

News
| Minggu, 01 Desember 2024, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Lima Satwa Berbagai Spesies Lahir di Beberapa Taman Safari di Indonesia

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 05:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement