IDI Cabang Baa Bagikan Tips Mengatasi Biduran
Advertisement
PONTIANAK - Biduran atau kaligata atau urtikaria adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya ruam merah atau putih berbentuk bentol-bentol yang terasa gatal. Bentol-bentol ini biasanya muncul secara tiba-tiba dan dapat berpindah-pindah tempat di tubuh.
Biduran bisa berlangsung dalam hitungan menit hingga beberapa hari, bahkan minggu, tergantung pada penyebab dan pengobatannya.
Advertisement
Biduran biasanya ditandai dengan bentol-bentol merah atau putih yang bentuknya bisa kecil atau besar, dan kadang-kadang menyatu menjadi area yang lebih luas.
Biduran biasanya memunculkan rasa gatal biasanya intens, tetapi pada beberapa orang bisa terasa panas atau seperti terbakar. Kemudian muncul di mana saja
Biduran dapat muncul di wajah, badan, tangan, kaki, atau area lain. Biasanya bentol menghilang dalam beberapa jam, tetapi bisa muncul kembali di tempat lain.
Menurut penjelasan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Baa (idibaa.org), ketika mengalami biduran, sistem imunitas tubuh mengeluarkan histamin sebagai pertanda bahwa terdapat zat asing dalam tubuh. Berbagai program lainnya bisa dilihat di website resmi mereka di https://idibaa.org/
Histamin ini memiliki fungsi penting untuk terlibat dalam reaksi alergi yang dapat menyebabkan kulit gatal. Meskipun histamin memiliki peran penting untuk melawan infeksi, produksi histamin yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Kunci untuk mencegah dan menangani biduran adalah, mengupayakan agar histamin kembali terkontrol dan mengurangi alergi yang timbul.
Penyebab Biduran biasanya reaksi alergi dari makanan seperti kacang, susu, seafood, atau telur; bisa juga karena obat-obatan tertentu (antibiotik, aspirin, dsb.); gigitan serangga.
Biduran juga bisa juga karena faktor lingkungan seperti suhu dingin atau panas, paparan sinar matahari, keringat berlebihan, virus atau bakteri, penyakit autoimun dan paparan zat tertentu.
Berikut Cara Mengatasi Biduran:
- Hindari pemicu: Jika sudah mengetahui penyebab biduran, usahakan untuk menjauhi pemicunya.
- Minum obat antihistamin: Obat ini membantu mengurangi gatal dan pembengkakan. Pastikan konsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsinya.
- Kompres dingin: Gunakan kain bersih yang direndam air dingin untuk mengurangi rasa gatal.
- Jaga kulit tetap lembab: Gunakan pelembab untuk mencegah iritasi lebih lanjut.
- Hindari menggaruk: Menggaruk bisa memperparah iritasi dan menyebabkan infeksi. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot jogja Optimalkan Lahan Sempit untuk Genjot Produksi Ikan Lele
- Pilkada 2024, Dua TPS di Gunungkidul Berada di Kawasan Rawan Bencana
- Srawung Kali Jadi Wujud Kepedulian Mahasiswa pada Kondisi Darurat Sampah
- Bawaslu Sleman Gelar Apel Siaga Jelang Masa Tenang dan Pemungutan Suara Pilkada
- Pilkada Kulonprogo, 8 TPS Rentan Intimidasi, 61 Terkendala Internet
Advertisement
Advertisement