Advertisement

Pasien Hemodialisa Perlu Dukungan Penuh dari Keluarga

Abdul Hamied Razak
Senin, 28 Oktober 2024 - 14:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Pasien Hemodialisa Perlu Dukungan Penuh dari Keluarga Kegiatan Bersama Menggapai Kesejahteraan Hidup dengan Dialisis, Minggu (27/10 - 2024) di SM Tower Malioboro.ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Penanganan pasien hemodialisa membutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama keluarga. RS PKU Muhammadiyah Jogja mendorong semua keluarga untuk memberikan dukungan kepada pasien.

Direktur RS PKU Muhammadiyah Jogja Akhmad Mukhlis mengatakan perjalanan perawatan hemodialisa adalah perjalanan yang tidak mudah, baik untuk para pasien maupun keluarga.

Advertisement

BACA JUGA: Skrining Penyakit Ginjal pada Siswa SD dan SMP di Kota Jogja Digencarkan

“Kami dari ingin menyampaikan rasa hormat, karena dalam perjuangan ini, keluarga adalah kekuatan utama bagi pasien untuk terus semangat menjalani pengobatan. Dalam menjalani proses ini, dukungan keluarga tidak hanya memberikan rasa aman, namun juga memberikan semangat hidup yang luar biasa,” katanya saat kegiatan “Bersama Menggapai Kesejahteraan Hidup dengan Dialisis”, Minggu (27/10/2024) di SM Tower Malioboro.

Pihaknya hadir bukan hanya sebagai fasilitas kesehatan, tetapi juga sebagai tempat yang mendampingi para pasien hemodialisa laiknya keluarga. Hubungan rumah sakit dengan para pasien dan keluarga bukan hanya sekadar hubungan formal antara tenaga kesehatan dan pasien, namun juga hubungan informal yang penuh kasih dan perhatian.

“Kami ingin selalu menjadi pendukung bagi setiap langkah perjuangan yang para pasien hemodialisa,” lanjutnya.

Ia menyampaikan komitmen rumah sakit dalam menyediakan layanan kesehatan yang terbaik. “Perawatan dialisis bukan sekadar prosedur medis, tetapi upaya membantu pasien meraih kesejahteraan hidup. Kami berkomitmen menjadi mitra bagi setiap pasien dialisis dalam perjalanan mereka," ungkapnya.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Kegiatan Bersama Menggapai Kesejahteraan Hidup dengan Dialisis RS PKU Muhammadiyah Jogja, Murjono Tri mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya perawatan dialisis, dalam menjaga kualitas hidup pasien yang mengalami gagal ginjal, sekaligus memberikan dukungan kepada pasien hemodialisis.

"Kami berharap masyarakat lebih memahami pentingnya dukungan positif bagi pasien dialisis," katanya.

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga memperkenalkan IKADIA (Ikatan Dialisis) sebagai komunitas pendukung pasien dialisis. "IKADIA hadir untuk memberikan ruang bagi para pasien dialisis berbagi pengalaman dan dukungan emosional, yang kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujar Murjono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu: Fasilitas Pemerintah Boleh Digunakan untuk Kampanye

News
| Senin, 28 Oktober 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement