Gula Aren Tak Selalu Jadi yang Terbaik Menggantikan Gula Putih, Ini Penjelasannya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gula aren belakangan sangat digemari dan disebut-sebut menjadi pengganti yang lebih baik dan sehat dibandingkan gula putih. Padahal tidak seperti itu kenyataannya.
Menurut pakar kesehatan dan kepala departemen dietetika Dr Rajeshwari Panda mengatakan meskipun gula aren sering disebut-sebut sebagai alternatif yang lebih sehat untuk gula putih, penting untuk dipahami bahwa gula aren tidak selalu menjadi pengganti yang lebih sehat.
Advertisement
Seperti dikutip dari laman Hindustan Times, Jumat (25/10/2024), gula aren dapat menjadi pilihan yang lebih sehat dalam beberapa kasus, tetapi penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan mempertimbangkan kebutuhan diet secara keseluruhan.
Panda menjelaskan dari kandungan nutrisinya gula aren dan gula putih pada dasarnya mengandung sukrosa. Namun, gula aren mengandung sejumlah kecil mineral seperti zat besi, kalsium, dan kalium.
BACA JUGA: Untuk Mengurangi OTT Korupsi, KPK Fokus Membangun Kasus
Indeks glikemik (IG) gula aren dapat bervariasi tergantung pada proses pengolahannya. Meskipun mungkin sedikit lebih rendah daripada gula putih, gula aren tetap merupakan sumber karbohidrat yang signifikan.
Gula aren tidak selalu menjadi pilihan paling sehat karena gula aren dan gula putih mengandung kalori yang tinggi. Mengganti salah satunya dengan yang lain tidak akan mengurangi asupan kalori dari makanan manis secara signifikan.
Terlepas dari apakah seseorang menggunakan gula aren atau gula putih, konsumsi permen yang berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan, masalah gigi, dan masalah kesehatan lainnya.
Orang dengan diabetes atau kondisi kesehatan lainnya mungkin perlu membatasi asupan gula aren dan gula putih.
Panda mengatakan ada alternatif pemanis alami yang bisa digunakan seperti kurma, madu, atau sirup maple tetapi gunakan secukupnya. Pilih buah segar, buah kering, atau makanan penutup berbahan buah.
Camilan sehat juga bisa berupa berbagai kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang almond, kacang mede, kenari, biji bunga matahari, dan biji labu.
Untuk alternatif, siapkan makanan ringan buatan sendiri menggunakan biji-bijian utuh, pemanis alami, dan lemak sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Biro PIWP2 Setda DIY Terus Dorong Percepatan Layanan Sanitasi Berkelanjutan
- Hadapi PSBS Biak di Lanjutan Liga 1, Ricky Cawor: Atmosfer Positif sedang Lingkupi PSS
- Program Makan Bergizi Gratis Butuh Kolaborasi Lintas Sektoral
- Tak Cuma Ribuan Alat Timbang dan Ukur, Pemkab Gunungkidul Juga Tera Ulang SPBU
- Artjog 2025 Mulai Disosialisasikan, Ajak Seniman dan Penikmat Seni Ikut Ramaikan Lebaran Seni
Advertisement
Advertisement