Advertisement
Empat Cara Mengatasi Gejala Menopouse yang Efektif
Advertisement
JOGJA—Menopause merupakan periode dalam kehidupan seorang wanita ketika menstruasi berhenti secara permanen, menandai akhir dari masa reproduksi. Biasanya terjadi antara usia 45 hingga 55 tahun, meskipun bisa lebih awal atau lebih lambat. Menopause ditandai oleh perubahan hormon, terutama penurunan produksi hormon estrogen dan progesteron oleh ovarium.
Gejala umum menopause meliputi berhentinya menstruasi secara bertahap, hot flashes (rasa panas tiba-tiba pada tubuh), gangguan tidur, perubahan suasana hati, kekeringan pada vagina, dan penurunan libido. Persatuan Ahli farmasi Indonesia (PAFI) PAFI Kota Probolinggo membagikan tips cara alami mengatasi gejala menopouse.
Advertisement
Cara yang dapat membantu mengatasi gejala menopause secara alami:
1. Konsumsi Makanan yang Kaya Nutrisi
Pola makan yang sehat dan seimbang sangat penting untuk mengelola gejala menopause. PAFI Kota Probolinggo menyarankan agar wanita meningkatkan asupan makanan yang kaya kalsium dan vitamin D, seperti sayuran berdaun hijau, susu rendah lemak, dan ikan berlemak.
Selain itu, konsumsi makanan yang tinggi serat, seperti buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan, dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan kesehatan jantung.
“Makanan sehat dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan jantung, yang sangat penting selama menopause. Pastikan untuk mengonsumsi cukup kalsium dan vitamin D untuk mencegah osteoporosis,” kata ahli dari PAFI Kota Probolinggo.
2. Rutin Berolahraga
Olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi berbagai gejala menopause, termasuk perubahan suasana hati, insomnia, dan penambahan berat badan. PAFI Kota Probolinggo merekomendasikan olahraga ringan hingga sedang, seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga. Latihan ini tidak hanya membantu meningkatkan energi, tetapi juga dapat memperbaiki kualitas tidur dan mengurangi stres.
BACA JUGA: PAFI Biak Numfor Lakukan Inovasi Distribusi Obat-obatan
“Olahraga teratur dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Ini membantu mengurangi gejala menopause seperti hot flashes dan masalah tidur,” tambah PAFI Kota Probolinggo.
3. Praktikkan Teknik Relaksasi
Stres sering kali memperburuk gejala menopause, seperti perubahan suasana hati dan kecemasan. Menurut PAFI Kota Probolinggo, teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, dan yoga dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres.
Dengan meluangkan waktu untuk relaksasi setiap hari, wanita dapat lebih mudah mengelola gejala emosional yang terkait dengan menopause.
“Relaksasi dan meditasi dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan mental selama masa menopause. Praktikkan teknik-teknik ini secara teratur untuk menjaga ketenangan,” jelas PAFI Kota Probolinggo.
4. Perbanyak Minum Air Putih
Salah satu gejala menopause yang sering dialami adalah kekeringan pada kulit dan selaput lendir, yang dapat diperparah oleh dehidrasi. PAFI Kota Probolinggo menyarankan untuk memperbanyak minum air putih sepanjang hari guna menjaga kelembapan tubuh dan mencegah dehidrasi.
Asupan air yang cukup juga dapat membantu mengatasi gejala. Seperti keringat malam dan hot flashes.
“Minum cukup air sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh selama menopause. Ini membantu mengurangi gejala dehidrasi dan kekeringan yang umum terjadi pada masa ini,” kata ahli dari PAFI Kota Probolinggo. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Prabowo Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional 2024-2029
Advertisement
Komunitas Vespa di Jogja Memulai Perjalanan ke Sabang Demi Mendapatkan Biji Kopi Lokal Setiap Daerah
Advertisement
Berita Populer
- KPU Sleman Segera Finalisasi Materi Debat Pilkada 2024, Ini Tema Jadi Topik Pembahasan
- DLH Sleman Siap Beli Kompos Hasil Pengolahan Sampah dari Masyarakat Seharga Rp1.300 Per Kilogram
- Ratusan Pelari Amatir dan Profesional Ikut Gelaran Kahf Manna Kampus Jogja Run
- Guguran Lava Terjadi Ratusan Kali di Merapi, Material Mengarah ke Kali Bebeng
- Bantul Anggarkan Rp260 Juta untuk Tangani Anak dengan Gizi Buruk
Advertisement
Advertisement