Menunda Pernikahan karena Belum Siap Tidak Ada Salahnya, Ini Manfaatnya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Jika merasa belum siap menikah baik secara mental maupun perekonomian, maka menunda pernikahan adalah jawabannya. Tekanan sosial tidak boleh menjadikan Anda terpaksa menikah, yang malah berakibat pada perceraikan.
Di Indonesia angka perceraian mencapai 463.654 kasus pada 2023 berdasarkan Laporan Statistik Indonesia Tahun 2024. Hal ini menandakan bahwa setiap tahun 400.000 pasangan bercerai di Indonesia.
Advertisement
Dikutip dari Mariage.com, Selasa (8/10/2024) ternyata menunda pernikahan merupakan salah satu pilihan bijak. Seorang konsultan pernikahan David Essel menjelaskan bahwa pernikahan yang terburu-buru selalu berakhir dengan perceraian.
“Hubungan yang lama juga tidak menentukan kebahagiaan, bahkan mereka yang telah menikah lebih dari 30 tahun, mempertahankan kebersamaannya karena takut kesepian, dan tidak percaya diri dengan keuangannya,” jelas David.
David dalam bukunya yang bertajuk Slow Down : The Fastest Way To Get What You Want juga menjelaskan bahwa Pria akan mencapai kematangan emosinya dalam usia 30 tahun, sedangkan wanita di usia 25 tahun.
Namun saat ini, terjadi fenomena baru dimana Pria justru matang secara emosional pada usia 40 tahun keatas. Hal ini juga berubah pada Wanita menurut pengamatan dari David, Wanita menjadi lebih dewasa, dan bisa memahami komitmen pada usia 30 tahun keatas. Simak empat manfaat menunda pernikahan sampai siap pada waktunya:
Lebih Matang Secara Usia
Ada pepatah yang mengatakan kedewasaan tidak dipatok dari usia. Namun, usia memberi gambaran atas proses dan pengalaman yang sudah kamu lalui. David Essel Konsultan Pernikahan melihat usia menjadi faktor krusial bagi keberlangsungan usia pernikahan.
BACA JUGA: Ini Penjelasan tentang Kesurupan Massal dan Mitos-Mitos yang Beredar
Mengikuti Konsultasi Pernikahan
Menunda pernikahan juga memberikan waktu bagi kamu untuk mengikuti konsultasi pernikahan. Kegiatan ini akan sangat berguna dan bermanfaat untuk Pra pernikahan dan juga persiapan sebagai individu dan pasangan untuk hidup berdua.
Menikmati dan Menghabiskan Masa Muda
Menunda pernikahan juga dapat bermanfaat sebagai momen menghabiskan masa bermain kamu. Tidak jarang banyak kasus yang menyebabkan perceraian akibat masa muda kurang banyak bermain atau bersenang-senang memenuhi kebutuhan eksplorasi diri, oleh karena itu, benahi semuanya, dan ketika sudah, barulah kamu bisa mempertimbangkan diri untuk menikah.
Mempersiapkan Keuangan
Menunda pernikahan juga bermanfaat untuk kamu mempersiapkan keuangan secara individu/berpasangan. Masalah finansial juga kerap kali menjadi faktor utama dari munculnya perceraian. Hasil penelitian Katadata Kota Jakarta bahkan memiliki 2.452 kasus perceraian akibat masalah ekonomi pada 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Anggaran Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Rp26 Miliar Masuk ke BTT APBD 2025
- Jelang Pemungutan Suara Pilkada, Fraksi Gerindra DIY Serukan Tindakan Tegas Praktik Money Politik
- Fadli Zon Janji Upayakan Pengembalian Manuskrip Kraton dari Inggris
- Dampak Kenaikan PPN 12 Persen bagi UMKM Menurut Pengamat Ekonomi UMY
- HUT Gembira Loka ke-71, Ribuan Peserta Ikuti GembiRun Loka
Advertisement
Advertisement