Advertisement

Promo Desember

Pewarna Kimia Makanan Berdampak pada Kesehatan Anak

Newswire
Jum'at, 04 Oktober 2024 - 23:07 WIB
Maya Herawati
Pewarna Kimia Makanan Berdampak pada Kesehatan Anak Cemilan keripik / StockCake (Foto oleh AI)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Penggunaan pewarna kimia pada makanan bisa berdampak terhadap kesehatan anak.

Sebagaimana dikutip dalam siaran Well and Good pada Kamis (3/10/2024), ahli diet dari Top Nutrition Coaching di Amerika Serikat Tami Best, RDN produsen sering menggunakan pewarna buatan untuk membuat produk makanan menjadi lebih menarik bagi anak-anak.

Advertisement

Produk makanan dengan warna-warna cerah, kebanyakan makanan olahan, menarik minat anak-anak untuk mengonsumsinya.

Padahal, dalam studi yang diterbitkan Juni 2024 di Nutrition Reviews para peneliti menemukan hubungan antara makanan ultra-proses dengan obesitas pada anak dan kondisi kardiometabolik lain seperti diabetes.

Best menyampaikan bahwa diet makanan utuh atau makanan dengan tingkat pemrosesan minimal lebih baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

"Diet makanan utuh adalah diet dengan pemrosesan minimal, di mana makanan yang dimakan berasal dari bumi. Makanan yang dimakan dalam keadaan alami, dalam bentuk tidak diolah, tidak mengandung tambahan pewarna artifisial," katanya.

BACA JUGA: Tiga Paslon di Pilkada Gunungkidul Daftarkan Akun Medsos, Bawaslu: Ada Instagram, Tiktok, dan Youtube

Meskipun tidak memberikan manfaat gizi apapun, bukan berarti pewarna buatan dalam makanan harus dihindari sepenuhnya.

Best mengatakan bahwa saat ini tidak ada pedoman tentang seberapa banyak pewarna makanan buatan dianggap aman untuk kesehatan.

"Rekomendasi saya adalah membatasi konsumsi produk makanan yang mengandung pewarna (kimia) ini. Pewarna yang aman adalah yang dibuat dari makanan nabati seperti wortel, kismis, bit, dan beri," katanya.

Dia mengingatkan para orang tua untuk memeriksa label makanan dan melihat daftar bahan-bahan pembuatannya.

Best juga mengemukakan perlunya pengurangan ketersediaan dan akses terhadap makanan dengan pewarna buatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Libur Natal dan Tahun Baru, Hampir 500 Ribu Kendaraan Telah Keluar dari Jabodetabek

News
| Sabtu, 21 Desember 2024, 18:37 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement