Advertisement

Berkolaborasi Dengan UGM, Film Setan Alas Berhasil Memukau Penonton di Fantastic Fest 2024

Yosef Leon
Kamis, 03 Oktober 2024 - 09:17 WIB
Ujang Hasanudin
Berkolaborasi Dengan UGM, Film Setan Alas Berhasil Memukau Penonton di Fantastic Fest 2024 Poster film The Draft (Setan Alas) yang berhasil memukau penonton dalam ajang Fantastic Fest 2024 di Austin, Texas beberapa waktu lalu. Dok. Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Film komedi horor Indonesia berjudul The Draft (Setan Alas) karya sutradara Yusron Fuadi memukau penonton yang hadir dalam acara Fantastic Fest 2024 di Austin, Texas. Film ini sukses masuk ke dalam nominasi film horor, bersanding dengan karya-karya internasional lainnya di festival tersebut. 

Diproduksi oleh Akasacara Film yang berkolaborasi dengan Sekolah Vokasi UGM, The Draft (Setan Alas) menghadirkan perpaduan horor dan komedi meta yang menyegarkan, serta mendapat pujian karena pendekatan inovatifnya terhadap genre horor klasik. 

Advertisement

Film ini menceritakan petualangan lima mahasiswa yang berlibur ke sebuah vila terpencil. Liburan tersebut berubah menjadi pengalaman menyeramkan ketika mereka menyadari bahwa hidup mereka dikendalikan oleh kekuatan supernatural nampaknya tak terhentikan. 

Selain berhasil memukau penonton dan kritikus, film itu juga masuk dalam nominasi Film Horor Terbaik di Fantastic Fest 2024. Ini menandai prestasi luar biasa bagi sinema Indonesia yang semakin menunjukkan kemampuannya bersaing di kancah internasional. 

Produser The Draft (Setan Alas) Fani Pramuditya mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian tim dan bagaimana film ini diterima di Austin. 

BACA JUGA: Serial Shogun Pencetak Sejarah di Emmy Awards

"Saya sangat bangga dengan respons penonton di sini. Ini adalah pertama kalinya The Draft diputar di luar negeri dan kami merasa terhormat masuk kedalam nominasi di festival sebesar Fantastic Fest," kata Fani dalam rilisnya, Kamis (3/10/2024). 

Menurut dia penonton di Austin, Texas, memberikan sambutan hangat terhadap film ini, dengan banyak yang menggambarkannya sebagai campuran antara ledakan tawa dan ketegangan horor yang unik.

"Pujian tidak hanya datang dari sisi cerita, tetapi juga dari sisi teknis, termasuk musik dari Clemens Felix Setiyawan, I Ketut Sumerjana dan Pandan Purwachandra yang berhasil menghadirkan atmosfer intens yang mendukung narasi horor film​," jelasnya. 

Dengan segala perhatian yang diterimanya, The Draft berhasil membuktikan bahwa sinema horor Indonesia terus berkembang dan mampu mencuri perhatian di kancah internasional. Film ini diharapkan segera tayang di berbagai festival film lainnya serta mendapatkan distribusi yang lebih luas di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Program Prakerja Dinilai Layak Dilanjutkan oleh Prabowo, Ini Alasannya

News
| Kamis, 03 Oktober 2024, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Ketinggian Puncak Gunung Everest Bertambah, Ini Penjelasannya

Wisata
| Selasa, 01 Oktober 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement